Tim POL AIRUD dan Pertamina Gagalkan Upaya Pencurian BBM di Tuban

Tuban, Ruangenergi.com – Tim POL AIRUD Mabes POLRI bersama Pertamina berhasil menggagalkan upaya tindak pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Fuel Terminal (FT) Tuban. Kesigapan ini berhasil menghentikan modus operandi pencurian BBM sebagai bentuk kejahatan yang berdampak pada kerugian negara.

Menurut Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko, FT Tuban memiliki peran strategis dalam mata rantai distribusi BBM. Sehingga status  keamanan FT Tuban dan seluruh sarana distribusi energi ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (OBVITNAS) dan mendapatkan perhatian khusus dari Aparat Penegak Hukum (APH).

“FT Tuban merupakan salah satu sarana prasarana distribusi BBM di wilayah operasional Pertamina Marketing Region Jatimbalinus yang memiliki peran strategis sehingga termasuk dalam Objek Vital Nasional,” kata Sasongko, Rabu (17/3/2021).

“Hal ini ditunjukkan dengan kesigapan Tim POL AIRUD Mabes POLRI dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pelaku tindak pencurian BBM yang terjadi di FT Tuban berhasil digagalkan dengan kerjasama Tim POL AIRUD Mabes POLRI dan Pertamina,” tambahnya.

ia mengungkapkan, bahwa tersangka pelaku tindak pencurian sebanyak 10 orang diamankan oleh POL AIRUD, bersama dengan barang bukti kapal MT Putra Harapan yang digunakan untuk menampung BBM jenis Solar yang dicuri oleh para tersangka.

“Dengan upaya cepat yang dilakukan, tindak pencurian yang mengganggu stabilitas dan keamanan OBVITNAS dapat digagalkan. Kami memberikan apresiasi yang tinggi bagi Tim POL AIRUD Mabes POLRI, dengan keamanan OBVITNAS yang mendapat perhatian khusus seperti ini, maka kami dapat fokus melakukan distribusi energi dan melayani kebutuhan masyarakat,” ujar Sasongko.

Lebih jauh ia mengatakan, Pertamina akan terus berkoordinasi dengan POL AIRUD Mabes POLRI untuk mendukung proses penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut tindak pidana pencurian BBM ini.

“Kedepannya kami juga berharap peran serta aktif berbagai instansi dan masyarakat untuk turut serta mendukung operasional pelayanan kami dengan cara menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135, jika menemukan hal-hal yang mencurigakan dan berpotensi menimbulkan gangguan kemanan yang bisa berdampak pada layanan distribusi energi bagi masyarakat,” tutup Sasongko.

Sementara Ketua Tim POL AIRUD Mabes POLRI, Kombes Pol Yuldi mengemukakan bahwa modus kegiatan pencurian tersebut sudah direncanakan sebelumnya.

“Tim sudah mengikuti gerak gerik kegiatan para tersangka selama kurang lebih 2 bulan, dan akhirnya dapat dilakukan OTT. Dengan upaya ini kami dapat menghentikan tindak kejahatan yang berdampak pada kerugian negara,” ujar Kombes Pol Yuldi.

Dihubungi terpisah, Direktur BBM BPH Migas, Alfon Simanjuntak mengatakan pihaknya mengspresiasi atas upaya Pertamina dan Polri dalam menggagalkan pencurian BBM tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung sekali kawan-kawan Pertaminq dan Polri dalam mengatasi kejahatan ini. Kami akan berkoordinasi,” kata Alfon Simanjuntak kepada Ruangenergi.(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *