Jakarta,ruangenergi,com– PT TIMAH (TINS) mengumumkan laporan eksplorasi untuk Triwulan I Tahun 2022 yang merupakan ketentuan Bursa Efek Indonesia. Kegiatan eksplorasi PT TIMAH pada Triwulan I 2022 berfokus pada komoditas Timah dengan jumlah biaya yang dikeluarkan total sebesar Rp. 43.440.046.265,-, untuk biaya operasional sebesar Rp. 43.440.046.265,-.Dan Untuk biaya investasi masih 0.
Kegiatan Eksplorasi PT TIMAH Tbk di Laut pada Triwulan I 2022, berupa kegiatan pemboran rinci di Perairan Bangka (L. Mentok, L. Bakit, L. Tempilang dan L. Tuing) dan Perairan Kundur (L. Kundur) dengan menggunakan 5 (lima) unit Kapal Bor dengan total meter bor sebanyak 29.574 meter.
Demikian isi Keterbukaan Informasi TINS yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (08/04/2022) di Jakarta.
Kegiatan Eksplorasi di darat pada Triwulan I 2022 meliputi pemetaan, geomagnet, core logging, percontoan core, pengukuran grid bor dan pemboran timah (primer & alluvial) di Pulau Bangka (Toboali, Paku, Tanjung Gunung dan Tempilang) dan Belitung (Renggiang, Gantung, Badau dan Simpang Pesak), dengan total meter bor sebanyak 12.552 meter.
Rencana kegiatan Eksplorasi pada Triwulan II tahun 2022 adalah melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan bulan sebelumnya. Kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di laut direncanakan menggunakan 5 (Lima) Kapal Bor yang dialokasikan di perairan Bangka (L. Tuing, L. Air Kantung,
L. Bakik, L. Penganak, L. Toboali dan L. Mentok) dan perairan Kundur, sedangkan darat untuk pemboran timah (primer & alluvial) di Pulau Bangka (Toboali, Paku dan Tempilang) dan Pulau Belitung (Birah).
