Jakarta, Ruangenergi.com – Guna meningkatkan eksplorasi mineral yang lebih optimal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Kyoto, Jepang.
Menurut Kepala Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi (PSDMBP) Kementerian ESDM, Agung Pribadi, kerja sama itu dilakukan dengan berkonsentrasi pada pengembangan teknologi eksplorasi mineral yang lebih canggih.
“Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi baru dalam bidang eksplorasi mineral, sehingga Indonesia dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya alamnya,” kata Agung dalam pernyataannya yang dikutip di Jakarta, Rabu (16/10).⁰
“Kami akan berusaha sebaik mungkin menyukseskan penyelidikan ini, antara lain dengan menyediakan sampel-sampel batuan yang diperlukan, seperti yang telah diambil dari beberapa lokasi di Indonesia, yaitu dari daerah Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Utara,” sambung dia.
Lebih jauh Agung juga menyampaikan, alasan pihaknya melakukan kerja sama dengan dua perguruan tinggi itu, yakni karena ITB telah lama berkolaborasi dengan Universitas Kyoto untuk mengembangkan teknologi eksplorasi energi panas bumi di Indonesia.
Kerja sama tersebut, lanjut dia, adalah publikasi ilmiah yang berisi temuan-temuan terbaru dalam bidang eksplorasi mineral, sehingga diharapkan dapat menjadi rujukan penting bagi komunitas ilmiah dan industri pertambangan baik di dalam maupun luar negeri.
“Hasil yang diharapkan adalah pengembangan teknik dan analisis komposisi mineral yang lebih baik, serta peningkatan kemampuan dalam karakterisasi dan teknik ekstraksi yang lebih efisien. Semua ini akan membantu secara lebih luas dalam mengoptimalkan sumber daya mineral di Indonesia,” pungkasnya.(SF)