Jakarta, Ruangenergi.com – PT Aneka Tambang Tbk (Antam), melakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) dengan Alchemist Metal Industry Pte, Ltd. asal Singapura dan PT Gunbuster Nickel Industry.
HoA tersebut terkait pengembangan bisnis pemurnian nikel di Konawe Utara dan Morowali Utara, Sulawesi Tenggara.
Grup CEO MIND ID, Orias Petrus Moedak, mengungkapkan, kerja sama ini merupakan implementasi mandat hilirisasi di Grup MIND ID untuk meningkatkan nilai tambah komoditas mineral guna meningkatkan kontribusi perusahaan.
Ia menambahkan, langkah ini akan menjadi langkah baru bagi Grup MIND ID untuk memaksimalkan nilai tambah sumber daya nikel yang dimiliki Indonesia.
“Ekosistem ini merupakan peluang bisnis baru bagi Antam mulai dari pengembangan proyek penambangan bijih nikel hingga proyek smelter yang menghasilkan feronikel atau nickel pig iron,” ungkap Orias.
Ia menambahkan, hal tersebut sekaligus menjadi tonggak sejarah baru Grup MIND ID dalam memaksimalkan nilai tambah sumber daya nikel yang dimiliki Indonesia. Kesepakatan ini merupakan implementasi salah satu mandat MIND ID yaitu hilirisasi.
“Kerja sama ini juga mampu meningkatkan nilai tambah komoditas mineral sehingga mengoptimalkan kontribusi Perusahaan bagi Negara. Pasalnya, Antam memiliki portofolio nikel yang solid dan berpengalaman lebih dari lima dekade dalam mengelola mineral nikel dari hulu ke hilir,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, mitra yang bekerjasama dalam perjanjian ini memiliki teknologi pemrosesan dan pemurnian yang diperlukan sekaligus menyerap produk olahan nikel yang dihasilkan.
Dalam kerja sama ini, rencananya para pihak akan berperan sesuai porsi kepemilikan saham masing-masing yakni di bisnis hulu (penambangan) dan di bisnis hilir (smelter).
Di hulu, Antam akan bekerjasama dengan mitra untuk melakukan operasi penambangan.
Lebih jauh, ia mengungkapkan, proyek pengembangan dan pengoperasian smelter terdiri dari tiga lines dengan masing-masing 45 Mega Volt Ampere (MVA) smelter nikel dan kapasitas pembangkit listrik 135 Megawatt (MW).
