Top Sekali Kakak! Pertamina Patra Niaga Siap Cabut Izin Agen LPG Nakal

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Bengkulu, ruangenergi.com — Komitmen PT Pertamina Patra Niaga dalam menjaga distribusi LPG subsidi 3 kilogram tetap tepat sasaran terus diperkuat. Kali ini, langkah tegas ditunjukkan lewat pengawasan bersama dengan Ombudsman RI di Provinsi Bengkulu, Rabu (6/8/2025), sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan di lapangan.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap pelanggaran distribusi, termasuk penyimpangan harga eceran tertinggi (HET) oleh agen atau pangkalan.

“Kami akan menegakkan aturan. Jika ada agen atau pangkalan yang terbukti melanggar, termasuk menjual di atas HET atau melakukan pelanggaran lain, izinnya bisa kami cabut. Itu bentuk komitmen kami,” tegas Achmad.

Buka Diri Terhadap Evaluasi, Perbaikan Terus Dilakukan

Pertamina Patra Niaga menyambut baik pengawasan dari berbagai pihak, termasuk Ombudsman RI. Temuan-temuan yang muncul di lapangan akan menjadi dasar dalam melakukan continuous improvement sistem distribusi.

“Kami terbuka terhadap pengawasan. Semua ini demi layanan yang lebih baik dan distribusi LPG yang semakin tertib dan tepat sasaran,” ujar Achmad.

Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan serupa tak hanya berlangsung di Bengkulu, melainkan telah dilakukan di 10 provinsi lainnya secara bertahap.

Tak hanya soal pengawasan, Pertamina juga aktif membangun komunikasi dan edukasi dengan para pemangku kepentingan di daerah. Salah satunya terkait perizinan pangkalan dan kemudahan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha.

“Kami ingin distribusi LPG subsidi ini betul-betul adil dan tepat sasaran. Untuk itu, sinergi dengan stakeholder dan edukasi kepada masyarakat menjadi hal yang tak bisa ditawar,” tambah Achmad.

Pengawasan ini menjadi bukti keseriusan Pertamina Patra Niaga dalam melindungi hak masyarakat kecil atas akses energi bersubsidi yang layak. Dalam waktu dekat, pengawasan akan diperluas ke wilayah-wilayah lain demi memastikan distribusi LPG berjalan sesuai regulasi dan penuh integritas.