Jakarta,ruangenergi.com– Bp Senior vice president Asia Pacific, gas & low carbon energy Nader Zaki mengatakan bahwa Train II Kilang LNG Tangguh sudah kembali beroperasi dengan normal pada Sabtu 22 Mei 2021.
Kepastian ini menyusul berhasil diatasinya masalah unplanned shut down dimana BP Berau Ltd pada 10 Mei 2021 menemukan ketidakwajaran mekanikal.
“Kami telah mengkomunikasikan keputusan ini kepada SKK Migas dan terus memberikan update secara berkala. Train 1 Tangguh LNG terus beroperasi di kapasitas normal,” kata Nader Zaki kepada ruangenergi.com, Senin (24/05/2021) di Jakarta.
Nader memastikan kini kedua Train di LNG Tangguh beroperasi secara normal dan siap memproduksikan kembali LNG guna mengirimkannya ke para pembeli.
Dalam catatan ruangenergi.com,BP mengklaim keputusan melakukan shut down Train II ini penting untuk diambil guna memastikan keamanan para pekerja dan juga keberlanjutan operasi LNG Tangguh.
“Tidak ada personil yang terluka dan tidak ditemukan adanya kebocoran. Kami terus melakukan investigasi terhadap ketidakwajaran mekanikal ini dan terus bekerja untuk menyelesaikan masalah ini.Kami telah mengkomunikasikan keputusan ini kepada SKK Migas dan terus memberikan update secara berkala. Train 1 Tangguh LNG terus beroperasi di kapasitas normal,” jelas Nader pada 16 Mei 2021 lalu.
Dalam catatan ruangenergi.com,Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat lifting dari Kilang LNG Tangguh diproyeksi mencapai 123 standar kargo di tahun ini. Rinciannya, 86 standar kargo untuk ekspor dan 35 standar kargo untuk domestik.