Jakarta,ruangenergi.com-Kepergian Profesor Doktor Subroto,Menteri Pertambangan dan Energi periode 29 Maret 1978 – 21 Maret 1988, menghadap Sang Khalik, Allah SWT mengejutkan banyak pihak, terutama di kalangan pemimpin institusi migas di Indonesia.
Ungkapan dukacita disampaikan mereka. Ruangenergi.com mencatat ungkapan dukacita pemimpin intitusi migas di Indonesia sebagai berikut:
- Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto:
“Kami mengenang beliau sebagai sosok yang tidak pernah lelah memperjuangkan ketahanan energi di Indonesia. Semoga kami, segenap insan hulu migas dapat meneruskan semangat dan etos kerja beliau,”
2.Wakil Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf:
“Seorang tokoh, pemimpin dan guru bangsa yang telah memberikan suri tauladan kepada kita bagaimana dedikasi dan komitmen dalam memberikan baktinya kepada negeri melalui kepakarannya, tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga di sektor energi dan sumberdaya alam. Terbukti pernah menjadi Sekjen OPEC, menunjukkan ketokohannya tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga di dunia.Perilaku yang sederhana dan santun, semakin menunjukkan karismanya sebagai guru bangsa. Selamat jalan Prof. Dr. Subroto…jasa dan warisan baikmu akan tetap dikenang sepanjang masa….”
3.Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Tutuka Ariadji:
“Prof Subroto adalah seorang profesional sejati dan setia, bereputasi internasional dan membanggakan negaranya, gigih dan sabar dalam menekuni bidangnya.”
