Wah Ternyata, 688 Km Lintasan Dibor Data, Lampung Simpan Cadangan Migas Raksasa?

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Bandar Lampung, ruangenergi.com – Provinsi Lampung bersiap menjadi salah satu titik penting eksplorasi energi nasional. Mulai Desember 2025 hingga Agustus 2026, PT Pertamina EP akan menggelar survei seismik 2D untuk memetakan potensi cadangan minyak dan gas bumi (migas) di wilayah ini.

Lintasan survei membentang sekitar 688,5 kilometer, meliputi 35 kecamatan dan 142 desa di lima kabupaten Lampung—Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Way Kanan, Lampung Tengah, dan Lampung Timur—serta menyeberang ke dua kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan.

Rencana besar ini dibahas dalam Rapat Koordinasi dan FGD di Grand Mercure, Bandar Lampung, Selasa (12/8/2025). Hadir Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, jajaran manajemen PT Pertamina EP, dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Eksplorasi dan Peningkatan Produksi Migas Nanang Abdul Manaf.

Gubernur Rahmat Mirza menegaskan, survei ini sejalan dengan program strategis nasional, khususnya Asta Cita ke-2 Presiden Prabowo Subianto tentang ketahanan energi.

“Kegiatan ini menjadi langkah awal menjadikan Lampung sebagai lumbung energi nasional di masa depan,” ujar Mirza, seperti dilaporkan Bagas Fahrezi, reporter ruangenergi.com

Ia juga mengingatkan agar seluruh tahapan survei mengutamakan keselamatan, kelestarian lingkungan, dan menghormati hak serta kearifan lokal masyarakat. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan aktif mendukung sosialisasi dan pendampingan di lapangan.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Eksplorasi dan Peningkatan Produksi Migas  Nanang Abdul Manaf menambahkan, survei seismik adalah tahap kunci sebelum pengeboran. “Data bawah permukaan yang akurat akan menentukan keberhasilan eksplorasi migas di masa mendatang,” jelasnya.

Jika berjalan lancar, Lampung berpeluang masuk peta baru sumber daya energi nasional—membuka babak baru bagi perekonomian daerah dan Indonesia.