“Tercatat sebanyak 41 korban tewas dalam musibah kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Provinsi Banten.”
Jakarta, ruangenergi.com- Data dari Dinas Kebakaran menunjukan bahwa hampir 90 persen terjadinya kebakaran dipicu oleh terjadinya arus pendek atau korsleting listrik.
Bukan hanya kerugian fisik karena rumah atau barang terbakar, secara materi juga pasti sangat rugi. Belum lagi jika ada korban jiwa. Maka dari itu, mencegah kebakaran memang lebih baik daripada harus menanggung kerugian lebih besar.
Seperti yang terjadi hari ini, Rabu(8/9/21) Lapas Kelas 1 Tangerang terbakar diduga akibat hubungan arus pendek(korsleting) akibat kondisi kabel listrik yang sudah tidak laik kondisinya. Tentu saja kita sangat prihatin dengan kejadian ini.
Informasi yang didapat oleh ruangenergi.com, akibat dari kebakaran ini telah terjadi 41 korban meninggal dunia dan 28 orang mengalami luka bakar.
Agar peristiwa kebakaran tidak terjadi, mulai sekarang, lebih peduli terhadap instalasi listriknya di rumah. Selain mencegah dari terjadinya korsleting, dengan penanganan dan perawatan yang tepat, kita dapat membuat peralatan listrik lebih awet
PLN UID Jakarta Raya memberikan solusi agar rumah kita tetap aman dari kebakaran. Berikut tips-nya :
1. Gunakan peralatan listrik berkualitas dan ber-SNI ( Standar Nasional Indonesia).
2. Ganti kWh meter 10 tahun sekali.
3. Cek steker jika sudah kehitaman segera ganti dengan yang baru.
4. Cabut peralatan listrik jika sudah selesai dipergunakan.
5. Apabila terjadi masalah pada MCB segera hubungi CC PLN 123.