Jakarta, ruangenergi.com- Kabar gembira datang dari SKK Migas bersama Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) yang melaporkan telah berhasil menemukan sumber daya minyak dan gas bumi (migas) baru di sumur eksplorasi Ronggolawe-3 (RGL-3) di Wilayah Kerja Pangkah, lepas pantai Provinsi Jawa Timur.
Temuan ini merupakan tonggak penting dalam upaya perusahaan untuk terus memenuhi kebutuhan energi nasional.
Sumur RGL-3, yang mulai dibor pada 13 Agustus 2024, merupakan sumur appraisal pertama pada struktur Ronggolawe. Pemboran ini ditargetkan untuk menguji reservoir karbonat Formasi CD Ngimbang dan Formasi Ngimbang Klastik. Pada pertengahan September 2024, pengeboran berhasil mencapai target utama.
“Berdasarkan data yang didapat, hasil DST#2 menunjukkan adanya aliran hidrokarbon yang signifikan sebesar 890 barel minyak per hari (bopd) pada bukaan choke 32/64 inch. Status per 23 Oktober 2024, sumur RGL-3 sedang persiapan kegiatan DST#3 “kata Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas Surya Widyantoro dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (24/10/2024), di Jakarta.
Dengan temuan ini, PGN Saka optimis dapat terus berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan energi nasional dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Keberhasilan eksplorasi ini juga meningkatkan keyakinan bahwa cadangan migas yang signifikan masih mungkin ditemukan di Indonesia saat ini. Di tengah kelesuan industri migas karena harga minyak yang rendah, keberhasilan Saka Energi merupakan pemicu kesinambungan upaya eksplorasi nasional yang seharusnya tidak pernah berhenti.
Sebagai perusahaan yang berada di bawah naungan PGN, Saka Energi berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menemukan cadangan-cadangan gas maupun minyak di wilayah Indonesia lainnya
