Grissik, Sumsel, ruangenergi.com- Senior VP Corridor Asset Medco E&P Grissik Limited (Medco E&P) Tri Laksono mengatakan awal tahun 2024, dilakukan pengeboran 1 (satu) sumur pengembangan (development well) di Lapangan Suban, yakni Sumur Suban-27.
Menggunakan rig Apexindo, MEPGL menyiapkan pengeboran di Lapangan Suban dimana dari lapangan tersebut diharapakan tambahan cadangan migas.
“Pengeboran Suban-27 dilakukan di Lapangan Suban awal tahun 2024 ini. Kita memakai rig Apexindo,” kata Tri dalam bincang santai non virtual bersama ruangenergi.com, di Grissik Central Gas Plant Corridor Block (GPCB) Rabu (06/03/2024), di Grissik, Sumatera Selatan.
Dalam paparan dihadapan media massa yang hadir ketika kunjungan bersama SKK Migas ke GPCB, Tri bercerita bahwa Medco E&P juga terus berkomitmen menerapkan standar keselamatan tertinggi dalam menjalankan operasinya untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
Oleh karena itu, Perusahaan selalu berupaya mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan para Pekerja dan Masyarakat di sekitar area operasi, sehingga mampu beroperasi dengan baik.
”Kesehatan dan keselamatan para pekerja dan masyarakat di sekitar wilayah operasi adalah hal utama yang kami lakukan dalam menjalankan operasi. Kami percaya, standar keselamatan yang tinggi akan menunjang kami untuk melakukan beragam optimalisasi fasilitas termasuk upaya penggembangan Blok Corridor,” papar Tri.
Dalam catatan ruangenergi.com, Blok Corridor memiliki satu lapangan minyak (Suban Baru) dan tujuh lapangan gas (Suban, Dayung, Sumpal, Gelam, Letang, Tengah & Rawa) yang berproduksi di Sumatera Selatan dan dilengkapi dua fasilitas pengolahan gas utama yaitu Kilang Gas Suban dan Kilang Gas Pusat Grissik.
Pada akhir tahun 2023, PSC Blok Corridor telah menandatangani perjanjian jual beli gas bumi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN). Perjanjian ini menjadi komitmen pemerintah, KKKS, dan PGN dalam melayani industri dan ritel di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa Baian Barat, dan Kepulauan Riau.