Bandung, Jawa Barat, ruangenergi.com- Untuk menjaring banyak pemakai gas alam melalui pipa, kini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas akan memanjangkan pipa gas Duri- Sei Mangke menuju ke Medan, Sumatera Utara.
Pipa Dusem (Duri-Sei Mangke) semula panjangnya 428 menjadi 555 kilometer.
“Kami memutuskan dari hasil rapat, untuk memanjangkan panjang pipa bertambah 125 kilometer menjadi 555 kilometer. Pipanya tadinya sampai Sei Mangke kini diperpanjang sampai Medan, di kawasan industri,” kata Koordinator Perencanaan Infrastruktur Migas Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Sugiarto dalam Forum Gas Bumi 2024, Kamis (20/06/2024), di Bandung, Jawa Barat.
Dalam catatan ruangenergi.com, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa pemerintah membidik proyek pipa gas bumi Dumai – Sei Mangkei sepanjang 400 KM akan selesai pada tahun 2027.
“Tahun 2024 ini sedang tahap penyiapan,” ujar Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (5/1/2024).
Arifin menyebutkan penyelesaian proyek pipa gas Dumai – Sei Mangke tersebut merupakan bagian dari upaya antisipasi kelebihan gas bumi, dimana ada potensi gas besar di Laut Andaman. Sehingga akan bisa dimanfaatkan untuk industri-industri yang membutuhkan gas bumi.
“Jadi nanti kalau ada gas itu, selain nanti untuk bikin pabrik pupuk dan juga petrochemical di lhokseumawe (Aceh) dan area yang sekarang,” tuturnya.
Total anggaran yang akan dipakai untuk pembuatan pipa gas Dumai-Sei Mangke sebesar Rp6,6 triliun, dan akan menyalurkan potensi gas bumi dari Wilayah Kerja (WK) Agung dan Andaman di Aceh untuk dimanfaatkan di Jawa dan Sumatera.
Lebih lanjut Arifin mengatakan jika proyek pipa gas Dumai – Sei Mangke sudah selesai, maka jaringan pipa gas bumi akan tersambung dari Aceh hingga Jawa Timur. Seiring dengan penyelesaian ruas pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I yang telah selesai pada tahun 2023 dan pipa gas bumi Cisem Tahap II yang dijadwalkan rampung tahun 2025