Prabumulih, Sumsel, ruangenergi.com – PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 melalui Prabumulih Field kian menegaskan perannya sebagai tulang punggung pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Sumatra. Tak hanya unggul dalam produksi minyak dan gas bumi, lapangan ini juga sukses mencatat lonjakan signifikan dalam kapasitas serta kualitas produksi LPG.
Berdasarkan data semester I 2025, produksi LPG Prabumulih Field mencapai 11.181,63 metrik ton per hari, meningkat tajam 73,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 6.432,37 metrik ton per hari. Pencapaian ini sekaligus mengukuhkan posisi PEP Zona 4 sebagai salah satu produsen LPG domestik utama di wilayah PHR Regional 1 Sumatra.
“Peningkatan produksi LPG ini membuktikan keunggulan operasional dan inovasi teknologi yang kami terapkan di Zona 4. Komitmen kami adalah memperkuat ketahanan energi nasional dengan pasokan LPG yang andal, sekaligus mengurangi ketergantungan impor,” ujar General Manager Zona 4, Djudjuwanto.
Peningkatan produksi ini didorong oleh penerapan teknologi modern seperti CO₂ Removal Packages dan LPG Processing Packages, yang terbukti efektif meningkatkan kapasitas pengolahan. Hasilnya, rata-rata produksi harian LPG pada triwulan I 2025 mencapai 61,65 metrik ton per hari, naik 75,34% dari capaian tahun sebelumnya sebesar 35,16 metrik ton per hari.
Selain teknologi, efisiensi operasi, peningkatan standar keselamatan kerja, dan stabilitas pasokan juga menjadi faktor pendorong keberhasilan PEP Zona 4. Ke depan, perusahaan berkomitmen terus menjaga konsistensi kinerja untuk menopang kebutuhan energi masyarakat, khususnya di Sumatra.












