Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah menantikan PT Posco International ENP (Posco ENP) menggelar kegiatan seismik di blok Bunga di laut dalam lepas pantai Jawa Timur dengan area seluas 8.500 km2.
SKK Migas mendapatkan informasi bahwa Posco ENP sedang mempersiapkan seismik di wilayah kerja Bunga.
Tidak hanya Posco ENP saja, ada juga Saka Pangkah di East Java, Petronas di North Ketapang siap-siap melakukan seismik di bulan Mei-Juni tahun 2024 ini.
“Yang akan seismik di bulan Mei ini, Saka Pangkah yang di East Java, Petronas yang North Ketapang, kalau Bunga itu KKKS- nya Posco perusahaan migas dari Korea. Nah mudah-mudahan pada tahun ini bisa jalan semua seismiknya,” kata petinggi SKK Migas yang enggan disebut nama bercerita kepada ruangenergi.com di sela-sela konferensi pers IOG SCM Summit 2024, Senin (06/05/2024), di Jakarta.
Di sisi lain, Sub holding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) tengah menantikan tata waktu tepatnya Posco ENP akan melakukan kegiatan seismik di blok Bunga.
“Soal tata waktu tepatnya harus ditanyakan ke Posco yang jadi operator,” kata Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng kepada ruangenergi.com, Selasa (07/05/2024), di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) North East Java bersama PT Posco International ENP (Posco ENP) resmi mengelola Wilayah Kerja (WK) atau Blok Migas Bunga selama 30 tahun atau hingga 2054. Penyerahan pengelolaan ini ditandai dengan penandatanganan Kontrak Kerja Sama (KKS) antara PHE, Posco dan SKK Migas yang dilakukan pada 25 Juli 2023, bersamaan dengan opening ceremony IPA Convex ke-47 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.
Adapun KKS Blok Bunga menggunakan bentuk kontrak bagi hasil cost recovery. Blok Bunga berlokasi di laut dalam lepas pantai Jawa Timur dengan area seluas 8.500 km2. Total investasi komitmen pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi sebesar 4 juta dollar AS yang meliputi kegiatan studi G&G serta akuisisi dan processing data seismik 3D seluas 350 km2.
Pemerintah telah menetapkan PHE dan Posco sebagai pengelola Blok Bunga dengan hak partisipasi (participating interest/PI) masing-masing sebesar 50 persen, di mana Posco berperan sebagai operator. Konsorsium PHE dan Posco ditetapkan sebagai pemenang Lelang Penawaran Langsung WK Bunga oleh Pemerintah pada tanggal 21 Februari 2023.
Adapun kemitraan PHE dan Posco diawali dengan pelaksanaan studi bersama (joint study) Blok Bunga pada tahun 2021-2022, dengan penemuan beberapa prospek ekspektasi potensi eksplorasi yang tinggi sebelum wilayah tersebut diikutsertakan dalam Lelang Penawaran Langsung Tahap II Tahun 2022.