Wow! Ternyata SKK Migas Telah Petakan Potensi C3 dan C4

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Ternyata Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah memetakan potensi gas yang mempunyai kandungan LPG cukup tinggi, yaitu kandungan propane (C3) dan Butane (C4).

Dengan kandungan C3-C4 melebihi 4%, maka gas tersebut mempunyai potensi untuk dilakukan ekstraksi LPG dalam rangka peningkatan nilai tambah gas dan sekaligus menaikkan produksi LPG nasional.

“Saat ini telah dipetakan oleh SKK Migas terdapat 12 lokasi/lapangan migas yang berpotensi untuk dilakukan ekstraksi LPG karena mengandung bahan baku C3-C4 yang memadai,” kata Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com beberapa waktu lalu.

Wahju bercerita, beberapa lapangan yang mempunyai potensial tersebut diantaranya Lapangan Senoro-Toili (JOB PHE-Medco), Pulau Gading (PHE Jambi Merang), Lemang (Jadestone) dan Lapangan di EastKal (beberapa lapangan).

“Saat ini dalam proses feasibility study dan pembuatan POD lapangan migas tersebut.Kebanyakan dalam fase evaluasi/feasibilty studi.Untuk yang POD itu bukan untuk pengembangan LPGnya, tapi untuk lapangannya ya,” jelas Wahju.

Dalam catatan ruangenergi.com, di sela-sela rapat kerja Komisi VII DPR dengan Mesdm Bahlil Lahadalia, Selasa (27/08/2024), Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebut adanya potensi propana (C3) dan butana (C4) hingga 1 juta ton per tahun dari lapangan migas tanah air. Adapun, propana (C3) dan butana (C4) merupakan bahan baku gas khusus untuk liquefied petroleum gas (LPG).

“Kita mendorong karena memang ada potensi untuk bisa kita mendapatkan tambahan produksi dari lapangan-lapangan kita kira-kira sekitar 900 ribu sampai 1 juta ton per tahun ya dari situ,” ungkap Dwi.