Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com– Kesehatan fisik dan mental bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan aset utama—terutama bagi mereka yang berjibaku di industri berisiko tinggi seperti hulu migas. Memahami hal ini, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menyulap perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 menjadi momentum krusial untuk mendongkrak kualitas hidup pekerjanya.
Bertempat di Graha Elnusa, Jakarta, pada 12 November 2025, acara bertajuk “Energize Your Health, Maximize Your Productivity” ini sukses menyedot perhatian. Sejak pagi, ratusan pekerja tampak antusias memadati lokasi, bukan hanya untuk mendengarkan paparan, tetapi juga “berburu” layanan kesehatan gratis.
Mulai dari cek gizi, fisioterapi, pemeriksaan mata, hingga asesmen tingkat kelelahan (fatigue assessment), semua tersedia berkat kolaborasi dengan berbagai fasilitas kesehatan eksternal. Peringatan HKN ini sekaligus menjadi puncak dari Wellness Program PHISHYC 2025, sebuah inisiatif kesehatan masif yang telah digulirkan PHI selama empat bulan terakhir.
Direktur Utama PHI, Sunaryanto, menegaskan bahwa acara ini adalah bukti nyata dukungan perusahaan terhadap program pemerintah, sekaligus strategi internal untuk memperkuat aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga tubuh tetap bugar dan siap menghadapi tantangan pekerjaan. Mulailah dari hal sederhana: tidur yang cukup, makan yang baik, dan berolahraga secara teratur,” ujar Sunaryanto di hadapan para pekerja.
Ia mengingatkan bahwa di sektor hulu migas, kebugaran bukan sekadar gaya hidup, tapi syarat mutlak keselamatan kerja. Sunaryanto pun mengapresiasi tren positif di mana kesadaran pekerja terhadap kesehatan terus meningkat.
Dampak positif dari program kesehatan ini dikonfirmasi oleh Sr. Manager HSSE Regional 3, Agung Darmawan. Ia mengungkapkan data menarik: terjadi tren penurunan biaya layanan kesehatan perusahaan pada tahun 2025.
“Ini indikasi positif. Artinya, perhatian pekerja terhadap kesehatan meningkat, mereka lebih jarang sakit, dan lebih bugar. Ini prasyarat utama produktivitas yang diharapkan memberi dampak jangka panjang bagi performa perusahaan,” jelas Agung.
Hal senada disampaikan Manager Health Regional 3, dr. Bambang Darmawan. Ia memaparkan keberhasilan program PHISHYC 2025 yang berhasil mendisiplinkan pekerja dalam melakukan Medical Check-Up (MCU) rutin dan olahraga terstruktur. Sebagai bentuk apresiasi, PHI memberikan penghargaan khusus kepada individu dan entitas yang paling berkomitmen menjalankan gaya hidup sehat.
Tak tanggung-tanggung, sesi Talk Show menghadirkan dua narasumber populer: Psikolog Analisa Widyaningrum, M.Sc., M.Psi., dan Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Andhika Raspati, Sp.KO.
Diskusi berjalan interaktif dan hangat. Keduanya membedah tuntas bagaimana kesehatan mental dan fisik saling berkaitan erat dalam menunjang kesiapan kerja (readiness to work). Wawasan praktis yang mereka bagikan menjadi bekal berharga bagi para pekerja untuk tetap waras dan bugar di tengah tuntutan operasional yang dinamis.
Melalui perayaan HKN 2025 ini, PHI tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memperkuat budaya kerja yang Kolaboratif dan Harmonis. Kesehatan pekerja kini ditempatkan sebagai elemen strategis demi menjaga keberlanjutan operasi dan pencapaian target produksi energi nasional.












