Medco E&P Natuna

Strategi SKK Migas Capai Lifting Migas Nasional

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.com Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut pihaknya memiliki beberapa strategi yang akan dilakukan di 2021.

Sumber informasi mengatakan kepada Ruangenergi.com, stategi tersebut dilakukan guna meningkatkan lifting migas Nasional di 2021.

Di mana, SKK Migas menargetkan lifting migas 2021 sebesar 705 ribu BOPD dan 5.638 MMSCFD.

Terlebih lagi SKK Migas bersama KKKS telah menyepakati program yang lebih banyak dibandingkan tahun 2020, antara lain kegiatan pengeboran sumur pengembangan ditetapkan sebanyak 616 sumur atau meningkat 144% dibandingkan realisasi pengeboran di tahun 2020.

Strategi pertama yakni dengan Mempertahankan Produksi Dasar.

• Melaksanakan & menyelesaikan Rencana Kerja & Anggaran 2021 tepat waktu dan tepat anggaran.
• 616 sumur pengembangan.
• 615 kerja ulang.
• 25,431 perawatan sumur.
• Termasuk reaktivasi 200 sumur non-aktif.
• Mengamankan investasi awal di Wilayah Kerja Rokan.
• Melaksanakan & menyelesaikan Program Mengisi Kekosongan
(Filing The Gap).
• Mengamankan program pemboran untuk 2022 minimal 600+ sumur.
• Optimasi & peningkatan Produksi melalui Manajemen penghentian operasi, optimasi fasilitas lapangan ,aliansi strategis (Prinsip Kinerja : Tidak Ada Pembayatan Tanpa Peningkatan Produksi), dan lain-lain.

SKK Migas akan melakukan secara massive aktivitas pengeboran eksploitasi akan terus ditingkatkan diatas 1000 sumur pengeboran tiap tahunnya.

Selanjutnya, kegiatan workover & well services akan meningkat sejalan dengan peningkatan pengeboran sumur.

Strategi kedua yakni melakukan Transformasi R-to-P (Reserve to Production).

• Mempercepat monetisasi penemuan Minyak dan gas yang belum dikembangkan melalui POD dengan target > 100% volume RRR.
• Memaksimalkan Pemulihan Keekonomian (MER) dari lapangan melalui optimalisasi lapangan & diskusi lanut mengenai pengembangan (terbuka untuk insentif & diskusi yang fleksibel) dengan target > 100 MMBOE.
• Manajemen proyek bertaraf internasional World : tepat waktu & tepat anggaran.
• Strategi Komersialisasi gas MER: Maximizing Economic Recovery
POD/OPL/OPLL.Terdapat 198 program optimasi/rencana pengembangan lapangan, dimana 29 POD/OPL/OPLL telah mendapatkan persetujuan di tahun 2020. Lebih dari 30 POD/OPL/OPLL target rekomendasi persetujuan di tahun 2021.

Strategi ketiga yakni dengan melakukan Waterflood (Penginjeksian Air ke Dalam Formasi) /EOR (Pengurasan Minyak Tahap Lanjut).

Fokus di Wilayah Kerja Rokan :
• Menyelesaikan Chemical EOR Minas Tahap 1 di awaltahun 2022
• Mengevaluasi kembali POD yang ada dan proyek penginjeksian uap (NDD-14 , Duri Ring dan lain-lain).
• Penyaringan dan penyusunan peringkat rencana-rencana EOR di Indonesia yang didukung oleh Konsultan EOR Internasional.
• Melanjutkan uji coba EOR polymer dan surfaktan di lapangan Massive.

Komitmen Kerja Pasti EOR tota sebesarl $ 446 juta :
• 23 Proyek EOR onstream hingga 2030 dengan menggunakan stream polymer/sulfactant dan CO2
• Lapangan Minas merupakan penopang utama strategi EOR dengan penambahan produksi sekitar 52 ribu bopd tahun 2030
• Status saat ini 23 Lapangan sedang studi, 1 Lapangan sedang field trial dan 1 lapangan sedang pembahasan POD

Strategi keempat yakni melakukan Eksplorasi.
• Melaksanakan & menyelesaikan WP&B 2021 • 43 sumur eksplorasi dan survei seismik.
• Strategi eksplorasi jalur cepat : Program Insentif untuk eksplorasi.
• Program-program eksplorasi besar tahun 2021.
• Pseudo 3D Reprocessing 270.000 km2 terbesar di Asia Tenggara.
• Seismik subvolcanic vibroseis 1.000 km pertama terpanjang se Indonesia.
• Survey FTG udara 106.000 km2 terbesar dalam sejarah Indonesia.
• Reprocessing data seismik 2D WK Jambi Merang dan tersedia untuk investor pada bulan November 2021
• Membangun strategi untuk sumberdaya migas nonkonvensional.