Jakarta, ruangenergi.com—MEBI (Masyarakat Energi Biomassa Indonesia) sebagai organisasi profesional terdepan dalam pengembangan energi biomassa untuk mendukung ketahanan energi dan ekonomi nasional secara berkelanjutan didirikan pada tanggal 15 September 2020 di Jakarta.
Pada tanggal 31 Maret 2021, MEBI mengadakan Focus Group Business (FGB) MEBI dengan tema “MEBI
Menyambut Era Baru Energi Terbarukan untuk Ketahanan Energi dan Pemberdayaan Ekonomi
Nasional”.
Tujuan dari FGB ini adalah sebagai forum untuk menyampaikan riset terkait biomassa baik yang dilakukan MEBI, BPPT, dan stakeholder lain untuk diimplementasikan secara bisnis sehingga dapat bermanfaat dan berkelanjutan.
FGB dibuka oleh Ketua Umum MEBI, Djoko Winarno dan dilanjutkan dengan Keynote Speech oleh
Kepala BPPT yang menyampaikan bahwa biomassa memiliki beberapa kelebihan dalam pemanfaatannya sebagai sumber energi, antara lain : dapat mencapai target EBT yang paling cepat
(low hanging fruit) dibandingkan dengan EBT lainnya, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca untuk memenuhi target SDG, berpotensi menciptakan bisnis baru untuk Listrik Kerakyatan, dan penciptaan
tenaga kerja serta tidak memerlukan investasi yang besar.
Dalam pelaksanaan FGB ini, dilakukan penandatanganan MoU antara MEBI dengan BPPT dan MEBI
dengan PLN Enjinering yang dilakukan secara simbolis melalui teleconference virtual oleh Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc, MM, IPU, AER selaku Kepala BPPT dan Djoko Winarno selaku Ketua Umum MEBI.
Selain penandatanganan MoU, pada FGB dilakukan diskusi yang dibagi menjadi 2 sesi.
Sesi pertama merupakan diskusi dengan tema “Pemanfaatan Sampah dan Limbah serta Bio-CNG” dengan moderator Trois Dilisusendi, ST., ME dan paparan oleh :
• Ir. Yamin Pakaya tentang Diversion and Circular Economy “Pengelolaan Sampah MSW dan Limbah FABA”;
• Dr. Ir. Widiatmini Sih Winanti, M.Si tentang Integrasi PLTSa dengan Industri Lainnya
dengan Kapasitas 1000ton sampah segar/hari; dan
• Ir. Widi Pancono tentang Pemanfaatan dan Model Bisnis Bio-CNG.
Sesi kedua merupakan diskusi dengan tema “Replanting karet, Replanting sawit, Cofiring, dan PLTBm” dengan moderator Ir. Arie Rahmadi, B.Eng, M.Eng.Sc dan paparan oleh :
• Djoko Rahardjo Abumanan tentang Pemanfaatan dan Model Bisnis PLTBm; dan
• Ir. Hadi Siswoyo, MM tentang Potensi dan Peluang Bisnis Replanting Karet dan Sawit
dalam Percepatan Pelaksanaan Cofiring PLTU di Pulau Jawa.
Harapannya dengan diadakannya Focus Group Business MEBI ini mampu meningkatkan awareness
dan kerjasama antara Pemerintah, Pengusaha, Perguruan Tinggi, dan stakeholder lainnya dalam menghadapi Transisi Energi Menuju Era Baru Energi Terbarukan melalui Pemanfaatan Biomassa untuk meningkatkan Ketahanan Energi melalui Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional pasca Pandemik Covid-19
