Jakarta,ruangenergi.com-Conocophillips (Grissik) Limited/CPGL mengatakan kapasitas produksi Lapangan Suban di blok Corridor sudah kembali normal dari hasil upaya mitigasi temporer. Perbaikan permanen akan selesai dalam beberapa minggu lagi.
CPGL menargetkan perbaikan permanen atas kerusakan amine heater di Lapangan Gas Suban akan selesai dalam beberapa minggu lagi.
“Peralatan dari USA nya sudah datang dan sudah sampai di Suban beberapa hari lalu. Perbaikan sedang berlangsung. Kapasitas produksi Suban sudah kembali normal dari hasil upaya mitigasi temporer. Perbaikan permanen akan selesai dalam beberapa minggu lagi,” kata Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad kepada ruangenergi.com,Rabu (16/6/2021) di Jakarta.
Terpisah Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas (MPPF) SKK Migas Ardiansyah mengatakan terkait Lapangan Suban, peralatan utama dari USA sdh datang, tahap perbaikan masih berlangsung.
“Produksi: meningkatkan debit Suban menjadi 780 MMSCFD (dengan menurunkan tekanan header inlet menjadi 412 psig).Pengiriman material pemanas: mendapatkan persetujuan master list dari Bea Cukai, material tiba di Suban pada 12 Jun, sedang menunggu pemeriksaan Bea Cukai.Konstruksi pemanas: pembongkaran kotak konveksi yang telah selesai, pembongkaran burner yang sedang berlangsung dan pekerjaan persiapan yang sedang berlangsung untuk pembongkaran koil radian,“papar Ardiansyah kepada ruangenergi.com,Kamis (17/6/2021) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com,ConocoPhillips (Grissik) Ltd sedang melakukan kajian apa penyebab dari Unplanned Shut Down terhitung mulai tanggal 21 April 2021 hingga sekarang dimana ada permasalahan amine heat medium heater 225-H-221 di Suban Plant,Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Blok Corridor,
Kabupaten Musi Banyuasm dan KabupatenBanyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Akibat kejadian ini ConocoPhillips (Grissik) Ltd memberitahukan kepada semua pembeli gas atas adanya perbaikan di Lapangan Suban tersebut.
“Team kami sedang melakukan kajian apa penyebab nya dan juga mempersiapkan rencana perbaikan.Semua pembeli gas sudah kami beri tahu akan kejadian ini,” kata Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad kepada ruangenergi.com, Senin (26/04/2021) di Jakarta.
Taufik menjelaskan lebih lanjut bahwa pemberitahuan nya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam masing-masing perjanjian jual beli gas (PJBG).
“Dari saat kejadian tanggal 21 April 2021. Berapa lama nya saat ini masih dikaji terus karena tergantung hasil evaluasi fasilitas yang terdampak dan ketersedian material, peralatan dan services yang diperlukan,” tutur Taufik.