Pertamina Hulu Mahakam Shut In Sumur SWP-G di Blok Mahakam

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.comPT Pertamina Hulu Mahakam (PHM),anak usaha dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), mematikan sementara (shut in) semua sumur di  SWP-G agar rig Hakuryu  pindah ke area Peciko di blok Mahakam,Kalimantan Timur.

PHM berupaya shut in sumur SWP-G selama 4 hari. Langkah ini guna menjamin operasional keselamatan, yaitu pada saat rig jack up akan melakukan pekerjaan di platform, maka sumur-sumur yang ada di platform tersebut di-off-kan untuk memitigasi resiko gesekan antara platform dengan rig yang posisinya mobile untuk bekerja di sumur tersebut.

Simultaneous operation ini dillakukan utk prioritas keselamatan operasi. Well Intervention Program, yaitu pekerjaan perawatan sumur dan pekerjaan operasional lain seperti zona change, reperfo, dan lain-lain. Maksimum 4 hari. Upcoming well intervention campaign : SP-1: October 2021. Mainly add perforation in SP-112.T1 and carbonate perforation in SP-104.T1. SP-2: December 2021. Mainly add perforation in SP-201.G1.JM-1: October 2021. MWSO and re-perforation.MD-1: December 2021. Add perforation and MWSO,” kata General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam Agus Amperianto kepada ruangenergi.com,Senin (06/09/2021) di Jakarta.

Proyek Peciko 8A ini merupakan hasil implementasi dari strategi pertama SKK Migas yakni mempertahankan tingkat produksi eksisting. Dalam Proyek Peciko 8A ini, sumur-sumur di anjungan SWP-G yang sudah berada di fase low pressure, tekanan gasnya diturunkan lagi menjadi low low pressure agar dapat tetap berproduksi lebih lama. Booster compressor digunakan untuk mendorong gas yang keluar menuju ke fasilitas pemrosesan di Lapangan Senipah-Peciko-South Mahakam (SPS).