Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengabarkan berita gembira bahwa PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) akan melakukan pemboran 250 sumur di WK Rokan.
Pemboran akan dilakukan pada kuartal keempat 2021 mendatang.Di sisi lain ketersediaan rig untuk mendukung rencana pemboran tersebut sudah siap.
“Memang drilling di Rokan oleh PHR akan numpuk di Kwartal 4 akhir tahun 2021 ini.Sekitar 250 an sumur,”kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Selasa (21/09/2021) di Jakarta,
SKK Migas,lanjut Julius, bersyukur bahwa angka pemboran sumur minyak sampai akhir tahun 2021 ini akan bor 560 sumur pengembangan dan sekitar 40 sumur eksplorasi.
“Kita sudah ngebor 300 an sumur..Ini lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya 240 wells….Sampai akhir tahun akan bisa ngebor 560 sumur pengembangan dan sekitar 40 sumur explorasi. Ini record tertinggi beberapa tahun terakhir ini,” cetus Julius.
Dalam berita sebelumnya,APMI berharap Pemerintah Indonesia melalui SKK Migas memacu gairah pemboran pada lapangan migas potensial.
“Mengharapkan akselerasi realisasi rencana pemboran, workover dan perawatan sumur yang ada.APMI selalu siap kordinasi guna konsolidasi kesiapan rig. Karena kondisi rig kan ada yang kerja dan ada yang idle. Rig yang dalam status idle ini tentu perlu dipersiapkan, karena ada yang kondisinya cold stack dan ada yang hot stack. Bagi yang hot stack artinya kan siap kerja kapan saja. Namun tidak demikian bagi yang dalam kondisi cold stack ini artinya perlu ada waktu penyiapan. Bisa karena ada yang harus dileangkapi atau diperbaiki agar siap kerja. Nah ini tentu perlu perencanaan dan biaya yang harus disiapkan dari anggota APMI,”kata Wakil Sekretaris Jenderal APMI Tito Loho dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com,Selasa (21/09/2021) di Jakarta.
APMI,lanjut Tito, menyadari bahwa dalam pelaksanaan rencana pemboran sering dijumpai kendala sehingga meleset dari target. Untuk itu APMI selalu siap untuk kordinasi agar penyiapan rig akan lebih efisien. Apalagi tidak semata peralatan rig, tapi juga menyangkut rencana penyiapan SDM.