“Kami punya mimpi ingin membangun start-up pertama di Kalimantan Utara,” ujar Triwidiatno, mahasiswa STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati, saat pengumuman Lomba Pembuatan Website E-Commerce yang diselenggarakan oleh PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) Tarakan bersama STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati di Kota Tarakan, Senin (30/8).
Tri dinyatakan sebagai Juara I lomba e-commerce dan website-nya akan menjadi “Market Place” atau lokasi jual-beli online bagi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Medco E&P di Tarakan. Selain Triwidiatno, ada empat hasil karya mahasiswa lain yang mendapat apresiasi. Mereka adalah Juara II: Rizwan A, Juara III: Alia H Nasution, Juara Harapan I: Rafika Putri, Harapan II: Rizky A. Sebelumnya, mereka bersaing dengan tujuh kelompok mahasiswa lain dari tiga program studi di kampus tersebut. Lomba pembuatan E-Commerce ini selain bertujuan meningkatkan kreativitas mahasiswa, juga untuk membantu masyarakat binaan Medco E&P dalam memasarkan produknya secara digital.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, Perusahaan selain bertugas menjaga ketahanan energi nasional, juga berupaya berkembang bersama masyarakat. Untuk itu, Perusahaan terus mendukung upaya penanganan dan dampak Covid-19 di seluruh area operasi termasuk di Tarakan. “Pandemi ini telah mempengaruhi berbagai aspek termasuk UMKM. Untuk itu, Perusahaan menanggapinya dengan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital bagi optimalisasi pemasaran produk UMKM dengan website. Melalui digitalisasi ini, Perusahaan berharap agar produk masyarakat Tarakan dapat lebih dikenal luas,” ujar Arif secara online. Sementara itu, kedepan, website ini akan dikembangkan dan diperluas pemanfaatannya untuk digunakan oleh seluruh UMKM di Kota Tarakan hingga Provinsi Kalimantan Utara.
Plt Ketua STMIK PPKIA Muhammad, mengapresiasi dukungan Medco E&P kepada lembaga dan mahasiswanya. Apalagi, kegiatan lomba ini telah memberikan harapan dan keberlanjutan bagi para mahasiswa untuk memanfaatkan kompetensinya setelah lulus. “Kami yakin kegiatan ini memberikan harapan dan efek kelanjutannya yang positif bagi mahasiswa,” ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Bina Citra Muda Maya Sri Ramayanawati menegaskan pentingnya dukungan perusahaan di Kota Tarakan seperti Medco E&P atas kemajuan sumber daya manusia. Dia berharap kerja sama seperti ini bisa terus ditingkatkan. “Kami berharap kerja sama perusahaan lain terhadap kemajuan pendidikan dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.
Pembuatan Film Dokumenter
Dukungan Medco E&P terhadap sumber daya manusia lokal tidak hanya di Tarakan. Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P Natuna) juga melakukan kegiatan untuk meningkatkan keterampilan para siswa di area operasi dengan menggelar Festival Film Dokumenter Lingkungan Hidup bertema ‘Kreativitas Generasi Muda Peduli Anambas’.
Sebelumnya Medco E&P Natuna bekerja sama dengan De Tara Foundation dan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas untuk mengapresiasi upaya siswa dan guru peserta pelatihan pembuatan film dokumenter dalam menggali, menyebarkan informasi kondisi lingkungan Anambas lewat film. Tujuan lainnya juga mengampanyekan kepedulian dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup. Pembuatan film dokumenter ini juga dikombinasikan dengan media sosial sehingga dapat disebarkan secara masif dan efektif. (***)