Jakarta,ruangenergi.com-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI),sub holding Refining dan Petrochemicals PT Pertamina (Persero) menargetkan commisioning pada Oktober 2021 untuk memproduksikan Medical Oxygen di Refinery Unit (RU) IV Cilacap dan RU VI Balongan.
Melalui produksi Medical Oxygen ini,Pertamina berharap bisa membantu pemenuhan kebutuhan di dalam negeri.
“Dengan kondisi sekarang yang berjalan untuk O2 generator hanya di RU 4 dan 6 dengan kapasitas 2 x 40Nm3/ jam.Commisioning pada Oktober 2021,” kata Sekretaris Perusahaan PT Kilang Pertamina Ifki Sukarya kepada ruangenergi.com, Rabu (22/09/2021) di Jakarta. Ifki mengutip informasi dari Direktur Operasi Yulian Dekri.
Dalam catatan ruangenergi.com,oleh KPI,produksi oksigen di masa Covid-19 in untuk kebutuhan ke Rumah Sakit Pertamina dan bantuan ke masyarakat sekitar melalui rumah sakit di daerah Cilacap dan Indramayu.
“Pasca covid berlalu, produksi oksigen bisa kita gunakan utk kebutuhan internal kilang yaitu kebutuhan laboratorium kilang, project dan pemeliharaan kilang utk pengelasan plat tangki, pipa-pipa dan lain-lain, bila kebutuhan untuk medical berkurang sehingga masih ada sisa produksi yang bisa dimanfaatkan untuk internal kilang itu sendiri,” kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono kepada ruangenergi.com,Jumat (30/07/2021) di Jakarta.
PT KPI,lanjut Djoko, melalui RU 4 dan RU 6 akan bangun oksigen generator berikut filling plant nya untuk menghasilkan gas oxygen medical standard.
“Tidak ada partner dan Pertamina RU 4 dan RU 6 mengadakan equipment nya untuk di install di Kilang. Rencana masing2 RU 4 dan RU 6 akan dibangun Oksigen Generator 2 unit dengan kapasitas 2.7 Ton perday setara dengan 288 buah botol oksigen ukuran 1md dengan isi 6 m3 yang bisa digunakan 24 jam continue.Sehingga total produksi Oksigen RU 4 dan RU 6 sebesar 5.4 Ton perday atau 576 botol oksigen,” ujar Djoko lagi.