Indika Energy

Resmi INDY Akusisi Saham Nusantara Resources Limited

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.comPT Indika Energy Tbk, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan akuisisi saham milik Nusantara Resources Limited (Nusantara) sebesar 72% melalui anak usahanya, PT Indika Mineral Investindo (IMI). Sebagaimana diketahui, Nusantara Resources tersebut pengelola tambang emas Awak Mas di Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy, Azis Armand, dalam keterangan resminya mengatakan bahwa pengambilalihan saham tersebut dilakukan melalui mekanisme Scheme of Arrangement. Transaksi ini merupakan bagian dari langkah strategis Indika Energy untuk meningkatkan eksposur di sektor pertambangan emas dan memperkuat diversifikasi bisnis perusahaan.

Emiten berkode INDY tersebut sudah melakukan penyelesaian transaksi ini dan mendapatkan persetujuan pemegang saham Nusantara Resources pada rapat umum pemegang saham pada 22 September 2021 dan persetujuan pengadilan di Australia pada 24 September 2021.

Adapun total nilai transaksi tersebut sebesar AU$ 58,8 juta atau setara dengan US$ 42,7 juta (Rp 609 miliar dengan kurs Rp 14.250 per US$ untuk sekitar 72% saham di Nusantara.

Pasalnya, IMI membayar AU$ 0,35 per saham untuk 168.041.107 saham, termasuk saham-saham yang akan diterbitkan pada saat pelaksanaan hak.

Selanjutnya, setelah penyelesaian transaksi, Nusantara tidak akan lagi tercatat di Australian Securities Exchange.

Azis kembali menjelaskan dengan selesainya transaksi ini,Indika Energy danIMI resmi memiliki 100% saham Nusantara dan 100% saham Masmindo (PT Masmindo Dwi Area), anak perusahaan Nusantara yang memegang kontrak karya (contract of work/CoW) dan mengelola tambang emas Awak Mas di Luwu, Sulawesi Selatan.

Melalui transaksi ini, Indika Energy akan mengendalikan Masmindo sepenuhnya sehingga secara efektif dapat meningkatkan eksposur perusahaan di sektor pertambangan emas. Proyek emas Awak Mas memiliki potensi sumber daya se besar 2,29 juta ons emas dan potensi cadangan 1,45 juta ons emas.

“Transaksi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk memperkuat diversifikasi bisnis di sektor non batu bara,” ungkap Azis.

Ia berharap, INDY dapat mengakselerasi pengembangan ke tahap produksi setelah mengendalikan proyek Awak Mas secara penuh.