Api Padam di Sumur Illegal Batanghari,Tim SKK Migas Upayakan Penutupan Sumur

Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berhasil menanangi dan memadamkan api akibat terbakarnya sumur illegal di Batanghari, Sumatera Selatan.

Ruangenergi mendapatkan informasi bahwa umur illegal yang terbakar berhasil dipadamkan. Hanya saja, masih perlu tindak lanjut untuk penutupan sumur illegal tersebut.

“Alhamdulillah kebakaran sumur illegal drilling di Batanghari sudah tertangani dalam hal pemadaman api meski masih perlu tindak lanjut untuk penutupan sumurnya (plug and abandon).  TKP kebakaran illegal drilling , lokasi di desa Sako Suban, Kec Batanghari Leko, Muba. Kondisi Jauh mengecil / hampir padam. Kemarin di lakukan inject cementing masih belum sukses api on/off besar / kecil – juga kondisi reservoir juga mengecil,” kata sumber ruangenergi.com,Selasa (26/10/2021) di Jakarta.

Dia menjelaskan bahwa PT Pertamina Hulu Energi Region 4 Zona 1 sedang bersama tim terpadu securing well dan mitigas aspek safety sumurnya.

Sebelumya,ruangenergi memberitakan bahwa Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berupaya menutup permanen sumur illegal yang terbakar di lokasi Desa Sako Suban, Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin pada tanggal 14 Oktober 2021 lalu.

SKK Migas menyiapkan program cementing untuk plug and abandon (menutup permanen) sumur illegal tersebut.

“Permintaan Bapak Menteri ESDM Arifin Tasrif agar sumur segera bisa dimatikan atau ditutup. Dilakukan penertiban dan penidakan ilegal drilling,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com via sambungan telepon, Sabtu (16/10/2021).

Julius memaparkan ada sedikit sungai yang dipakai untuk mengalirkan minyak dari sumur illegal itu tercermar tetapi sudah bisa diisolir, dan sekarang tinggal sisa-sisa yang terbakar.

Ruangenergi.com mendapatkan informasi bahwa akibat pemboran illegal itu sumur terbakar dengan ketinggian api 10-20 meter.

Titik api masih terlihat berkobar dan tanah di sekitar lubang sumur illegal sudah melebar +- 2 meter dari sebelumnya 4inch.Kecenderungan yang terbakar adalah minyak disertai gas.Tim Pertamina EP turun dengan jumlah personil fire fighting (15 orang) mud (10 orang).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *