Kilang Balongan

PT Kilang Pertamina Internasional Klaim Lebih Dari 70 Persen Spare Part Kilang Buatan Indonesia

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai sub holding refinery dan petrochemical dari PT Pertamina (Persero),mengklaim selalu mengutamakan produk dalam negeri selama produk tersebut memenuhi spesifikasi untuk peralatan Kilang.

Pemakaian produk dalam negeri meliputi; equipment, spare part maupun tenaga kerja baik untuk pemeliharaan kilang maupun proyek-proyek di Kilang.

“Untuk pemeliharaan Kilang lebih dari 70 % spare part yang bisa dibikin dalam negeri, sedangkan tenaga kerja lokal lebih dari 95 %, tenaga asing hanya untuk expert yang belum bisa dikuasai ilmunya oleh orang lokal. Untuk project Kilang total TKDN sudah diatas 40 % dari target TKDN 35 % yang ditetapkan dari penggunaan tenaga kerja dan material project yang diperlukan,” kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono kepada ruangenergi.com, Sabtu (18/12/2021) di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com,Pertamina saat ini sedang mengerjakan sejumlah proyek kilang minyak yang masuk ke dalam daftar Prioritas Strategi Nasional (PSN). Proyek kilang itu diantaranya Refinery Development Master Plan (RDMP) yakni RDMP Balongan, RDMP Balikpapan, RDMP Cilacap, RDMP Dumai dan RDMP Plaju. Selain itu, Pertamina juga membangun kilang minyak dan petrokimia atau Grass Root Refinery/GRR meliputi GRR Tuban dan GRR Bontang.

Belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pertamina karena lambatnya pembangunan kilang minyak. Jokowi kesal lantaran proyek kilang minyak baru yang sudah ditunggu bertahun-tahun tidak kunjung rampung.