Jakarta,ruangenergi.com-Head of Corporate Communications PT Indika Energy Tbk Ricky Fernando mengatakan terminal penyimpanan bahan bakar minyak yang dioperasikan oleh Interport Mandiri Utama (IMU), anak usaha dari Indika, secara eksklusif digunakan oleh ExxonMobil.
Akibatnya, pendapatan IMU naik 357,7% menjadi US$ 21,6 juta dikarenakan telah beroperasinya terminal penyimpanan bahan bakar sejak November 2021 dengan volume 10,5 kbd di 9M 2021.
“Terminal penyimpanan bahan bakar IMU ini secara eksklusif digunakan oleh ExxonMobil,” kata Ricky menjawab pertanyaan ruangenergi.com,Rabu (05/01/2022) di Jakarta.
Mengutip keterangan di situs Layanan Kami (interport.co.id) ,dijelaskan sebagai anak perusahaan yang seluruhnya dimiliki oleh Indika Energy, Interport menggabungkan keahlian dan pengalaman berbagai anak perusahaannya untuk memberikan solusi logistik yang terintegrasi bagi perusahaan di bermacam industri.
Saat ini, Interport beroperasi di Jakarta, Surabaya, Sorong, dan Balikpapan dan didukung oleh lebih dari 200 karyawan.