Jakarta, Ruangenergi.com – Guna mendukung upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, bp plc melalui bp Indonesia menyerahkan bantuan senilai Rp 13 milyar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Selasa (18/1/2022).
Menurut Nader Zaki, bp regional
president Asia Pacific, bantuan tersebut diberikan dalam bentuk 3.780.000 lembar masker tiga lapis biomass graphene termasuk biaya logistik dari Jerman dan Amerika.
“Sebanyak 2.520.000 lembar masker akan diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Papua Barat untuk upaya penanggulangan pandemi di wilayah Papua Barat, sementara sebanyak 1.260.000 juta lembar masker diserahkan untuk penanggulangan secara nasional,” kata Nader dalam keterangannya yang diterima Ruangenergi.com di Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Ia mengatakan, bp Indonesia sebagai salah satu perusahaan multinasional yang telah lebih dari setengah abad bekerja di Indonesia senang dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat Indonesia melalui pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang masih terus berlanjut.
“Kami harap bantuan masker ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang makin masif, khususnya penggunaan masker yang menjadi kunci dari pencegahan virus ini,” kata Nader Zaki.
Penyerahan donasi ke BNPB dilakukan oleh bp VP Indonesia & Managing Counsel Asia Pacific, Hardi Hanafiah kepada Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.
Menurutnya, pemberian donasi tersebut merupakan kelanjutan dari rangkaian upaya pihaknya selama ini untuk secara aktif mendukung pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan pandemi.
“Sebelumnya, pada tanggal 8 November 2021, bp menyerahkan 50,000 dosis vaksin Covid-19 senilai hampir Rp 21 miliar ke Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang akan disalurkan ke beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Papua Barat,” ungkapnya.
Kedua donasi tersebut, lanjut dia, merupakan sebagian dari bantuan yang telah kami berikan sejak tahun lalu. Sebagai informasi, antara Juni 2020 hingga September 2021, bp serta SKK Migas telah menyerahkan bantuan senilai kurang lebih Rp 6,4 milyar untuk penanggulangan Covid-19.
“Rp 2,76 milyar diberilan dalam bentuk dukungan logistik dan pendistribusian peralatan kesehatan, perlengkapan vaksinasi, oksigen, peralatan tes Covid-19, dan bahan makanan pokok. Bantuan tersebut diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, antara lain untuk masyarakat di pantai utara Teluk Bintuni, serta petugas medis dan guru-guru di wilayah-wilayah terpencil di Kabupaten Teluk Bintuni,” paparnya.
Sementara itu, sebanyak Rp 2,59 milyar diberikan dalam bentuk peralatan tes Covid-19, alat pelindung diri (APD), dan peralatan kesehatan lainnya kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat.
“Sedangkan sisanya sebnyak Rp 1,06 milyar diberikan dalam bentuk peralatan kesehatan, ISO tank, dan bahan makanan kepada pemerintah DKI Jakarta, SKK Migas, DPR-RI, dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin),” ungkap dia.
“Selain itu, perusahaan-perusahaan yang menjadi kontraktor Tangguh LNG juga telah menyumbang senilai Rp 220 juta dalam bentuk alat-alat Kesehatan kepada Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Jayapura di Provinsi Papua,” pungkasnya.
bp sendiri telah beroperasi di Indonesia selama 55 tahun memberikan solusi energi dan nilai jangka panjang bagi pelanggan, masyarakat dan para pemangku kepentingan. Bisnis bp di Indonesia mencakup kegiatan hulu minyak dan gas bumi, perdagangan dan pengapalan komoditas energi, serta kegiatan hilir dengan produk-produk konsumen berkualitas dan layanan SPBU. Lebih banyak tentang bp dapat dilihat di bp.com/indonesia.(Red)
