Jakarta,ruangenergi.com– Ekspansi bisnis PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) untuk memperbesar porsi investasi di sektor energi terbarukan (EBT), sektor teknologi dan digital plus layanan jasa keuangan disiapkan perusahaan ini.
Direktur investasi SRTG Devin Wirawan mengatakan SRTG siap rogoh kocek untuk capital expenditur senilai US$100 juta hingga US$150 juta tahun 2022 ini untuk investasi tadi.
“Adapun, proporsi untuk berinvestasi di sektor teknologi digital berkisar 30% – 40%. Kami akan terus melakukan pengembangan investasi di sektor ini, seiring dengan pengembangan transformasi digital,” kata Devin saat melakukan paparan publik perseroan, Kamis (21/4/2022) di Jakarta.
Devin mengatakan Saratoga sebagai perusahaan investasi harus dapat melihat apa yang akan terjadi ke depan dan bisa mengantisipasi dengan berinvestasi pada sektor-sektor yang lebih relevan.Hal itu dilakukan perseroan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Lebih jauh Devin bercerita, Saratoga berkomitmen untuk berfokus pada sektor EBT, khususnya di sistem panel tenaga surya. Perseroan menilai, dengan berinvestasi di sektor tersebut akan turut mempercepat Indonesia untuk mencapai target net zero emission.
“Kami juga berkomitmen untuk tidak memulai investasi baru di sektor pertambangan batu bara dan minyak,” beber Devian.
Bagi Deviden
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2022 PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (“Perseroan” dengan kode saham: SRTG), pada hari ini menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 814 miliar dibandingkan Rp 298 miliar di tahun 2021.
Dividen tunai tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham Saratoga yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Mei 2022 pukul 16:00 WIB. Pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan akan dilakukan pada tanggal 13 Mei 2022.
Presiden Direktur Saratoga Michael William P. Soeryadjaya menyatakan, pembagian dividen yang dilakukan merupakan bentuk apresiasi Perseroan atas dukungan pemegang saham.
“Terima kasih kepada para pemegang saham yang terus mendukung Saratoga. Kami mampu mengelola perusahaan dengan disiplin, efisen dan terukur, sehingga berhasil mengeksekusi setiap strategi investasi secara optimal. Komitmen kami adalah memastikan setiap investasi yang dilakukan Saratoga dapat memberikan nilai tambah yang optimal bagi para pemegang saham dan juga bagi perekonomian Indonesia,” kata Michael dalam Public Expose PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. yang digelar secara Hybrid di Jakarta (21/4).
RUPST Saratoga juga menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2021, mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku 2021 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & rekan (anggota firma KPMG International). Laporan Keuangan Konsolidasian Saratoga dan Entitas Anak untuk Tahun Buku 2021 memperoleh pendapat wajar dalam semua hal yang material.
