Amankan Stok dan Distribusi BBM, Pemerintah Minta Tingkatkan Koordinasi

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.com – Rangkaian persiapan menghadapi arus mudik 2022 telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Pemerintah kembali mengingatkan semua pihak termasuk Pertamina dan pengelola SPBU agar terus berkoordinasi demi mengamankan pasokan dan distribusi BBM.

Tidak hanya itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji juga meminta Pertamina untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan, pengelola jalam tol seperti Jasa Marga dan Kepolisian.

“Jangan lupa untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan, pengelola jalam tol seperti Jasa Marga dan Kepolisian dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM selama arus mudik,” kata Tutuka dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).

Hal yang sama juga disampaikan kepada pengelola-pengelola SPBU di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang dikunjunginya dalam rangka memantau kesiapan BBM selama arus mudik 2022.

“Koordinasi dengan kepolisian setempat supaya distribusi BBM berjalan lancar. Demikian pula jika terjadi antrean,” katanya kepada Moch Abidin, Pengawas SPBU 5.462.210 Pacitan, Jawa Timur.

Sementara untuk SPBU di jalan tol, para pengelola mengaku telah berkoordinasi dengan Dishub dan Polres setempat, serta pihak Jasa Marga selaku pengelola jalan tol.

“Kerja sama ini tak hanya untuk mengatur antrean pembelian BBM, tetapi juga bantuan untuk mengamankan tangki BBM yang akan menuju SPBU. Kita minta dispensasi dan bila perlu dengan pengawalan untuk membuka jalan ketika membawa tangki BBM, supaya bisa masuk ke SPBU. Ini terutama ketika jalur oneway,” papar pengelola SPBU 101B.

Saat berdiskusi dengan pengelola SPBU, Tutuka juga mengingatkan agar menambah jumlah tenaga kerja yang akan melayani konsumen BBM. Dan sebagian besar pengelola mengaku menambah tenaga kerja hingga dua kali lipat, di mana setiap harinya terbagi dalam 3 shift.

Sebelumnya Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dalam siaran persnya menjelaskan, untuk mengamankan pasokan BBM di Jawa Bagian Barat, Pertamina menyediakan 12 titik SPBU Modular dengan total sebanyak 25 unit.

“Selain itu sebanyak 95 Pertamina Delivery Service (Motorist) dan 111 unit motor juga kita disiagakan, begitu pula dengan 63 SPBU Kantong atau Mobile Storage,” katanya.(Red)