Jakarta,ruangenergi.com– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) diminta oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar segera percepat proyek Lapangan Gas Abadi, Blok Masela.
Disebutkan juga bahwa Presiden Jokowi meminta KESDM dan SKK Migas agar segera dicarikan strategic partnership yang sesuai yaitu memiliki kemampuan atau kompetensi dalam hulu migas.
“Hasil rapat terbatas yang dilakukan di Istana Negara Senin (05/09/2022), memang tidak spesifik kepada siapa. Tapi kita (KESDM dan SKK Migas) ditugaskan mencari segera. Deadlinenya kapan? Ya tahun ini juga,” kata sumber ruangenergi.com di lingkup Kementerian ESDM, Rabu (07/09/2022) di Jakarta.
Presiden Jokowi, lanjutnya, meminta sesegera mungkin blok Masela segera jalan. Dalam rapat memang tidak dibahas opsi-opsi lain, hanya saja berkali-kali Presiden Jokowi mewanti-wanti agar blok Masela segera beroperasi.
Dalam catatan ruangenergi.com, Presiden Joko Widodo ingin agar pembangunan lapangan hulu minyak dan gas abadi Blok Masela di Maluku dapat segera dimulai. Dia mengatakan memang ada beberapa hal yang membuat proses pengerjaan Blok Masela menjadi mundur.
“Blok Masela itu terus kita dorong, yang semula dulu sebetulnya sudah akan jalan Inpex kemudian Shell, tetapi karena saat itu harganya (minyak) rendah sehingga ada satu yang mundur, pengerjaannya juga ikut mundur,” kata Jokowi di Pasar Olilit, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku, Jumat (2/9/2022).
