Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menantikan hasil pencarian kapal Floating Storage Offloading (FSO) untuk ditempatkan di lapangan Camar di blok Bawean.
FSO ini digantikan dengan ukuran kecil. Di sisi lain,kontrak FSO yang selama ini dipakai di lapangan Camar wilayah kerja Bawean yang dioperasikan Camar Resource Canada Inc, sudah habis kontraknya.
” FSO nya off-hire…harus cari pengganti. Lagi cari pengganti yang lebih kecil,” ungkap sumber ruangenergi.com
Ruangenergi.com mendapatkan informasi bahwa hingga saat ini lapangan Camar memproduksikan gas sebanya: -0,5 mbopd & -4 mmscfd. Ini dikarenakan sumur masih shutdown akibat kebakaran pada well head pada akhir Februari 2020 lalu. Estimasi sumur CM-1 Back Online September 2020. Untuk sumur CS-2 menunggu hasil test intergrity wellhead, estimasi Back Online bulan Oktober 2020.
Penelusuran ruangenergi.com,Rental of floating storage offloading MT Success Total XXXI Laut bawean,
laut jawa timur 2012 – 2017 Camar Resources Canada dari PT. Armada Bumi Pratiwi Lines.
Insiden Kebakaran 29 Februari 2020
Dalam catatan ruangenergi.com,pada 29 Februari 2020, pukul 19.30 WIB terjadi insiden kebakaran di well head platfrom di lapangan Camar wilayah kerja Bawean yang dioperasikan Camar Resource Canada Inc. Insiden disebabkan oleh salah satu rig miring ke arah platform dan menyenggol platform, sehingga menimbulkan percikan yang berakibat terjadinya kebakaran di wellhead platform.
Pihak KKKS melaksanakan prosedur pemadaman api dan langkah lainnya sesuai standar operasi hulu migas. Pada saat proses pemadaman tersebut, seluruh personel platform telah dievakuasi ke FSO Pegassus dan dalam kondisi selamat.
Pada 1 Maret 2020 jam 14.30 WIB, api sudah bisa dikendalikan dan dilanjutkan proses pendinginan.
Tindakan selanjutnya pada pukul 14.45 WIB, KKKS telah mengirim tim untuk memastikan valve di master valve dan wing valve tertutup sempurna. Selanjutnya masih dilakukan proses pendinginan dengan menggunakan fire pump dari kapak AHTS, CPP dan dari rig.
Koordinasi juga dilakukan dengan KKKS terdekat, untuk mendapatkan dukungan yang dibutuhkan, sebagai upaya untuk mempercepat penanganan kejadian.
Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Terkait dampak lingkungan serta loss production, saat ini masih dalam proses penanganan lanjutan. KKKS juga melakukan evaluasi untuk memitigasi kegiatan produksi selanjutnya.