Jakarta,ruangenergi.com-Dengan menggunakan rig milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), tiga sumur milik PT Pertamina EP, bagian dari sub holding upstream PT Pertamina Hulu Energi,di bor jelang akhir tahun 2022.
Sumur ABG-D2 dan MLD-B dan Sumur BDA-B s yang sedang di bor hingga akhir tahun 2022 ini.
“Untuk PEP zona 7 (Cirebon) ada drilling yang sedang berjalan akhir tahun spi awal tahun di sumur ABG-D2 (ABG 18), MLD-B dan sumur BDA-B,” kata VP Development & DrillingPT Pertamina EP Ibnu Suhartanto dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com,Senin (26/12/2022) di Jakarta.
Ibnu memerinci,Sumur BDA-B (BDA 007), nama PDSI #12.3/N 110-M. Saat ini total depth (TD) = 1731 mMD/1522.16 mTVD. Saat ini status sudah TD dan sudah perforasi, persiapan masuk ESP (artificial lift) dan memproduksikan sumur, estimasi minggu ini bisa produksi (target produkai lap C1 sebesar 180 bopd)
Untuk sumur ABG D2 (ABG 18), menggunakan rig PDSI#15.3/N 110 M. Kedalaman saat ini 1531 nMD/1437 mTVD(Trayek 17.5″), masih ada 2 trayek pemboran yaitu 12 1/4 spi 1959 mMD dan trayek 8.5″ spi 2049 mD, estimasi akan selesai di 25 Januari 2023
Kemudian sumur MLD-B5 (MLD 11), menggunakan rig PDSI# 31.3 /D 1500-E. Kedalaman saat ini 1231 mMD/1196.28 mVD (trayek casing 13 3/8),rencana TD 3010 mMD/2900 mVD, estimasi selesai di akhir Feb 2023.
“Yang saya sampaikan untuk aktivitas di PEP Asset 3 atau zona 7, yang PEP lainnya banyak juga aktivitas pemboran yg sedang berjalan,”pungkas Ibnu.
