Jakarta,ruangenergi.com–PT Energi Mega Persada (EMP) melaporkan kepada otoritas Bursa Efek Indonesia bahwa Blok KKS Malacca Strait saat ini mengoperasikan cadangan terbukti dan terukur (2P) sebesar 34 juta barel minyak dan 550 juta kaki kubik gas.
Adapun cadangan terbukti, terukur, dan terkiranya (3P) adalah sebesar 55 juta barel minyak dan 550 juta kaki kubik gas. Blok tersebut memproduksikan sekitar 5.104 barel minyak per hari dan 2,8 juta kaki kubik gas perhari untuk periode Januari sampai dengan September 2022.
PT Energi Mega Persada Tbk (”Perseroan”) melaporkan bahwa anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Imbang Tata Alam (“ITA”), telah menerima penghargaan “The Most Asset Optimization Initiative” dari SKK Migas di kuartal ke empat tahun 2022 di acara “The 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2022” yang diadakan di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali.
“ITA melalui divisi Supply Chain Management selalu berusaha untuk mencari dan
memanfaatkan material sisa setelah digunakan dalam proyek (used ex-projects materials) yang dianggap sudah tidak lagi bernilai (zero value).Atas usahanya ini, ITA dinilai memiliki tingkat inovasi dan inisiatif yang optimal dalam pemanfaatan aset, serta berhasil memberikan manfaat berupa nilai keekonomian dan penghematan baik secara waktu dan biaya dalam proses pengadaan (procurement),” demikian isi Keterbukaan Info EMP,Rabu (04/01/2023) di Jakarta.
Penghargaan “The Most Asset Optimization Initiative” tersebut diberikan oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko.
