Jakarta, ruangenergi.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan kabar baik. Ia mengatakan bahwa produksi gas di Lapangan Kerja Merakes di Wilayah Kerja East Sepinggan mengalami kenaikan secara signifikan.
Arifin menyebut, produksi lapangan tersebut naik dari 90 million standard cubic feet per day (MMSCFD)/juta standar kaki kubik per hari menjadi 790 MMSCFD.
“Kabar bagus, itu Eni Merakes produksinya kan kemarin 99 MMSCFD naik menjadi 790-an. Jadi nanti LNG yang di Bontang bisa hidup lagi. Itu produksi Merakes,” katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (24/02/2023).
Sebelumnya, Arifin Tasrif telah meresmikan pengembangan Lapangan Merakes di Wilayah Kerja East Sepinggan yang dibangun dengan investasi senilai US$ 1,3 miliar pada Juni 2021 lalu.
“Dengan diselesaikannya salah satu proyek migas besar yaitu pengembangan lapangan Merakes diharapkan produksi dan pemanfaatan gas bumi di Indonesia akan semakin meningkat. Selamat kepada Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan ENI Indonesia atas keberhasilan produksi gas di Lapangan Merakes ini,” katanya saat itu.
Keberadaan Lapangan Merakes, sambung Arifin, yang cukup strategis sekitar 35 kilometer (km) tenggara dari Floating Production Unit (FPU) Jangkrik, memungkinkan ENI dapat memaksimalkan sinergi dan meningkatkan ekonomi lapangan dengan infrastruktur terdekat.
“Produksi dari lapangan ini bisa berkontribusi pada perpanjangan umur operasi kilang LNG Bontang, yang memasok LNG ke pasar domestik maupun ekspor,” jelasnya.