Jakarta,ruangenergi.com–PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), sub holding refinery and petrochemical Pertamina, mengatakan saat ini tengah dilakukan proses pra kualifikasi untuk Engineering-Procurement-Construction-Installation (EPCI) untuk proyek grass root refinery (GRR) Tuban.
KPI berharap akan umumkan pemenang (award) EPCI pada kuartal pertama tahun 2024. Hal ini sesuai dengan final investment decision (FID) yang sudah ditetapkan KPI.
“Proses prakualifikasi saat ini. Rencana award kuartal 1 2024, sesuai FID,” kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman kepada ruangenergi.com beberapa waktu lalu.
Dalam catatan ruangenergi.com, proyek GRR Tuban adalah proyek kilang petrokimia oleh PT PRPP yang merupakan perusahaan joint venture antara Pertamina dan Rosneft.
Kilang GRR Tuban nantinya dikembangkan dan dikelola oleh PT PRPP, sebagai perusahaan joint venture antara perusahaan minyak dan gas bumi Indonesia PT Pertamina (Persero) dengan Rosneft Singapore Pte Ltd yang merupakan afiliasi perusahaan migas Rosneft asal Rusia. Kilang GRR Tuban diproyeksikan akan menjadi salah satu kilang terbesar Indonesia dan menghasilkan produk BBM berkualitas seperti Gasoline, Diesel, dan Avtur hingga 229 ribu barrel per hari.
Pembangunan kilang ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan energi negeri. Saat ini proyek kilang GRR Tuban sudah mencapai separuh jalan dan konstruksi diharapkan bisa dimulai pada kuartal III tahun 20235.
