Jakarta,ruangenergi.com–Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah mencanangkan tahun 2023 sebagai tahun penerapan health, safety & environment (HSE).
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Minyak dan Gas PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PetroChina Jabung Ltd menyampaikan lesson learn dalam menangani krisis terkait kejadian HSE. WK Rokan yang memiliki aktivitas yang banyak, kira-kira 60% dari aktivitas pengeboran di industri hulu migas memiliki tantangan yang tinggi.
Berdasarkan lesson learn kejadian yang pernah ada, maka PHR melakukan awareness yang kuat terhadap HSE sehingga di bulan Maret 2023 tidak ada kejadian sehingga aktivitas berjalan normal. Terkait manajemen krisis, sebagai pelaku Humas harus tahu awal (pra krisis) dan akhir (paska krisis), jangan sampai treatmen pra krisis tidak tepat sehingga justru menjadi pemicu krisis.
Hal yang dilakukan PetroChina dalam sharing tersebut adalah merespon dengan cepat, menyampaikan update secara terbuka, dengan informasi yang sudah terverifikasi oleh fungsi terkait, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat melalui para jurnalis dan juga media sosial yang dimiliki perusahaan. PetroChina juga melakukan komunikasi yang intensif dengan para stakeholders terkait dan para pemangku kepentingan kunci .
Apa yang disampaikan KKKS tersebut, merupakan bentuk dukungan terhadap komitmen tersebut, insan humas industri hulu migas membahas penerapan HSE dalam pertemuan kwartal kehumasan SKK Migas – KKKS di bulan April 2023. Kegiatan tersebut bertempat di kantor RH Petrogas Companies Indonesia yang menjadi tuan rumah pertemuan kwartalan di Menara Kuningan Jakarta.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menyampaikan apresiasi atas kesediaan RH Petrogas sebagai host pertemuan kwartalan, serta apresiasi dan penghargaan kepada para narasumber, serta pimpinan kehumasan beserta jajarannya yang telah hadir.
“Peranan kehumasan sangat penting, tidak hanya sebagai unit support tetapi menjadi ujung tombak terkait komunikasi untuk mendukung target kinerja industri hulu migas. Oleh karena itu di tahun 2023, kegiatan kehumasan diharapkan lebih agresif lagi, ini sejalan dengan program kerja KKKS tahun 2023 yang masif dan agresif yang terlihat dari rencana investasi yang mencapai US$ 15,5 miliar atau meningkat 26% dibandingkan realisasi investasi tahun lalu, sehingga program kerja hulu migas meningkat pesat. Hal ini harus didukung dengan publikasi yang masif untuk menghasilkan image industri hulu migas yang semakin positif,” kata Hudi dalam sambutannya.
Hudi mengingatkan bahwa rencana strategi Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0 terdapat 3 (tiga) target yaitu peningkatan produksi minyak dan gas tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD), peningkatan multiplier effect dan lingkungan berkelanjutan. Oleh karena itu pesan-pesan komunikasi agar mencerminkan 3 target tersebut secara menyeluruh.
Hudi menyampaikan bahwa pemilihan tema mengenai HSE dalam pertemuan kwartalan kehumasan SKK Migas dan KKKS dilandasi dukungan dari insan pelaku komunikasi hulu migas dalam mendukung publikasi yang lebih masif dan intensif mengenai pelaksanaan HSE di industri hulu migas.
Kegiatan tersebut mengambil thema Penanganan Krisis Dalam Menunjang Kelancaran Kegiatan Operasi Industri Hulu Migas. Tema tersebut didasari semangat dan upaya meningkatkan pengetahuan insan humas SKK Migas dan KKKS dalam melakukan komunikasi kepada publik dan media terkait pelaksanaan HSE yang telah dilakukan oleh KKKS sebagai industri dengan resiko yang tinggi dan patut disyukuri secara keseluruhan mencatatkan incident rate (IR) yang rendah dan lebih baik dari rata-rata industri secara global.
Sr Manager Corporate Affair Department RH Petrogas Companies Dani Suryalesmana menyampaikan pertemuan ini adalah salah satu pelaksanaan program bersama komunikasi SKK Migas dan KKKS dengan Petrogas sebagai tuan rumah pertemuan kwartalan pertama.
“Tahun 2023 Petrogas akan melaksanakan pengeboran 2 sumur eksplorasi di Papua Barat. Terkait tema acara, kehumasaan atau komunikasi memegang peranan penting sehingga pertemuan dengan membahas HSE menjadi penting bagi insan komunikasi hulu migas. Pertemuan ini, menghadirkan UMKM binaan Petrogas yaitu BUMDes Arar yang setiap hari mengirimkan ikan segar sebagai konsumsi perusahaan Petrogas yang tentu berdampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar operasional Petrogas,” ungkap Dani di acara tersebut.