Chevron Akan Lepas Posisi Operator di Proyek IDD

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) sampai saat ini belum dilanjutkan pengembangannya oleh PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) dikarenakan Chevron sedangan mencari mitra baru serta mereka sedang melakukan kajian untuk tidak lagi menjadi operator di proyek IDD tersebut. Manager Corporate Communication Chevron, Sonitha Poernomo, mengatakan Chevron merupakan perusahaan global yang memiliki aset tersebar di seluruh dunia. Manajemen pusat menilai proyek IDD tidak masuk secara keekonomian (menguntungkan) global Chevron.

“Kami harus masukkan portofolio global. Nah dari segi keekonomian, tidak masuk dalam keekonomian Chevron secara global,” kata Sonitha saat ditemui di Gedung DPR Jakarta, Senin malam (20/1).

Saat ini Chevron sudah diberikan lampu hijau oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) untuk membuka data proyek IDD dalam usaha pencarian mitra baru sekaligus evaluasi terhadap posisi Chevron di IDD.

 “Iya (belum tentu jadi operator), itu yang sedang didiskusikan sekarang itu, mengevaluasi siapa yang menjadi operator.Secara keekonomiaan IDD kurang menarik. Kami sudah dapat izin dari SKK Migas untuk membuka data room dan mencari participant yang dapat kerja sama dengan pemerintah saat ini sehingga dapat produksi dengan baik. Saat ini belum ada keputusan akhir siapa yang akan mengelola IDD. Kalau nanti sudah terealisasi, maka akan kami sampaikan,” ungkap Sonitha.