Sejumlah KKKS dan Produsen Dalam Negeri Terima Penghargaan Apresiasi PROSUSI 2023

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Tangerang, ruangenergi.com – Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM beri apresiasi  kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan Produsen Dalam Negeri yang telah berkolaborasi dan bersinergi untuk menggunakan produk dalam negeri dan memastikan produk dalam negeri mampu memenuhi spesifikasi, mutu dan kebutuhan operasi migas.

Dalam Forum Apresiasi Program Substitusi Impor (PROSUSI) Barang Operasi Hulu Migas yang digelar Kamis (16/11) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariaji mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada seluruh manajemen dan pegawai KKKS dan Produsen Dalam Negeri yang terlibat dalam mengupayakan substitusi barang operasi impor dengan barang dalam negeri.

Pemberian penghargaan ini tidak lepas dari amanat Peraturan Menteri ESDM No. 15/2013 tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Peraturan Menteri ESDM No. 17/2018 tentang Impor Barang Operasi. Kebijakan tersebut menjadi pedoman penggunaan produk dalam negeri dan pengawasan impor barang operasi pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi. Dengan demikian diharapkan kemampuan Nasional dapat ditumbuh kembangkan serta mendorong peningkatan penggunaan produksi dalam negeri pada kegiatan usaha hulu migas.

Meski demikian Tutuka yakin bahwa upaya mendorong peningkatan penggunaan produksi dalam negeri memerlukan peran semua pihak. Oleh karena itu sebagai bentuk komitmen yang nyata, sejak tahun 2019 Ditjen Migas bersama dengan SKK Migas dan KKKS  membangun program bersama yaitu Program Substitusi Impor (PROSUSI) dan Program Guna Bina Dalam Negeri (PROGUNADI). Program ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan kerja sama diantara seluruh pelaku kegiatan usaha hulu migas terhadap kemampuan dan kehandalan produk dalam negeri.

Selain itu, program tersebut juga memberikan manfaat untuk menyempurnakan database Apresiasi Produk Dalam Negeri (APDN) yang diterbitkan oleh Ditjen Migas. Hingga saat ini, terdapat 324 perusahaan industri penunjang migas yang terdaftar dan digunakan sebagai acuan strategi pengadaan barang dan jasa pada kegiatan usaha hulu migas serta acuan Pemerintah dalam memberikan fasilitas Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka  Impor (BM & PDRI) untuk mengendalikan impor barang operasi migas.

“Saya berharap dengan keberhasilan PROSUSI dan PROGUNADI dapat mendorong kerjasama dengan pihak-pihak lain terutama Kementerian/Lembaga terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi meningkatkan kemampuan produsen dalam negeri melalui bantuan pendanaan, kapasitas teknologi, keahlian pekerja, insentif fiskal, dan perbaikan peraturan perundangan,” imbuh Tutuka.

Pada kesempatan yang sama Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Mustafid Gunawan melaporkan bahwa pada Forum PROSUSI tersebut, Ditjen Migas akan memberikan penghargaan kepada produsen dalam negeri atas 14 kategori produk dan 3 Kategori KKKS yang telah memberikan kontribusi terbaik dalam mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri.

Lebih lanjut Mustafid menjelaskan bahwa Ditjen Migas KESDM telah melakukan penilaian terhadap 35 KKKS dan 49 Produsen dalam negeri berdasarkan jumlah penggunaan, pengembangan dan pembinaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu migas yang telah dilaksanakan pada tahun 2023.

“Dalam menentukan kriteria – kriteria penilaian tersebut, Ditjen Migas juga telah melakukan konsultasi dengan Akademisi dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPN “Veteran” Jogja) dan Institut Teknologi Bandung ITB),” pungkas Mustafid.

Adapun daftar KKKS dan Produsen dalam negeri  penerima penghargaan pada Forum PROSUSI 2023 antara lain :

A. Produsen Dalam Negeri :

  1. Kategori Produsen Dalam Negeri dengan produk terbanyak yang digunakan oleh KKKS untuk komoditas :
    1. Manual Valve : Teknologi Rekayasa Katup
    2. Chemical  : Luas Birus Utama
    3. Screen : Pipa Mas Putih
    4. Fastener : Bukit Baja Nusantara
    5. Pump Package : Duraquipt Cemerlang
    6. Instrument : 3S International
    7. OCTG : Rainbow Tubulars Manufacture
    8. Wellhead & Xtree : Karti Yasa Sarana
    9. Flange & Fitting : Daeshin Flange & Fitting Industri
    10. Gasket : Arezda Purnama Loka
    11. Pressure Vessel : Promatcon Tepatguna
    12. Drilling Accessories : Astajaya Nirwighnata
    13. Choke Valve : Duta Instrument Katup Industri
    14. Production Equipment : Imeco Inter Sarana
  2. Kategori Produsen Dalam Negeri dengan Pengembangan Produk Terbanyak : First Filter
  3. Kategori Produsen dalam Negeri dengan Ekspor Produk Terbanyak : Pipa Mas Putih

B. Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) :

  1. Kategori KKKS dengan Penggunaan Produk Dalam Negeri Terbanyak Periode Oktober 2022 – Oktober 2023 :
  • Pertamina Hulu Mahakam
  • Pertamina EP
  1. Kategori KKKS dengan Pengembangan Produk Dalam Negeri Terbanyak : Pertamina Hulu Mahakam
  2. Kategori KKKS dengan Substitusi Produk Dalam Negeri Terbanyak : BP Berau Ltd.