Berita Gembira: SKK Migas dan K3S Tajak Sumur Pengembangan Capai 800 Sumur pada 2023, Tertinggi dalam Kurun Waktu 8 Tahun

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Menutup tahun 2023, SKK Migas bersama KKKS seluruh Indonesia telah mencetak rekor tertinggi dalam pencapaian tajak sumur pengembangan dalam kurun waktu 8 tahun terakhir.

Hal ini membuktikan semangat para pejuang 1 juta barel untuk melaksanakan kegiatan pengeboran tidak padam meski meningkatnya berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2023.

Tercatat, selama periode 25-31 Desember 2023, terdapat 4 KKKS besar dan 1 Pertamina (Mitra KSO) yang melakukan tajak sumur pengembangan sebanyak 15 sumur demi tercapainya 800 sumur pada tahun 2023.

Adapun daftar KKKS beserta distribusi jumlah sumur yang ditajak terdiri atas PHR 8 sumur, PEP 3 sumur, PHM 2 sumur, Pertamina (Mitra KSO) 1 sumur dan PHSS 1 sumur.

SKK Migas

“Kami dengan semangat mencapai 1 juta barel pada tahun 2030 akan terus melakukan pengeboran sumur pengembangan yang efektif dan efisien namun tetap agile dan agresif. Hal ini juga dilakukan untuk membantu memperlambat laju penurunan alami produksi migas nasional,” kata Surya Widyantoro, Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com Minggu (31/12/2023), di Jakarta.

Surya menuturkan, dirinya bersyukur capaian tajak sumur pengembangan dapat tercapai tak lepas dari bantuan dan kerjasama seluruh Tim SKK Migas dan KKKS, Pemda Setempat serta Kenenterian Teknis terkait.

Sebagai informasi, detail pencapaian tajak sumur pengembangan selama 8 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

  • Tahun 2015 sebanyak 541 sumur;
  • Tahun 2016 sebanyak 227 sumur;
  • Tahun 2017 sebanyak 200 sumur;
  • Tahun 2018 sebanyak 278 sumur;
  • Tahun 2019 sebanyak 322 sumur;
  • Tahun 2020 sebanyak 240 sumur;
  • Tahun 2021 sebanyak 480 sumur; dan T
  • Tahun 2022 sebanyak 760 sumur.

“Diharapkan kegiatan pengeboran akan semakin masif dan agresif pada tahun-tahun berikutnya demi mencapai target 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada 2030,”pungkas Surya sembari seruput kopi manis dipenghujung tahun.