Begini Kata PEP Adera Field Tantangan yang Dihadapi di Lapangan

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

PALI, Sumsel, ruangenergi.com- Pertamina EP (PEP) Adera Field Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina menjelaskan, tantangan yang dihadapi di lapangan, antara lainnya seperti fasilitas produksi yang memerlukan peremajaan, kondisi rawan bencana alam, hingga hambatan sosial seperti tuntutan tenaga kerja dan ekspektasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk kepentingan sekelompok orang.

Menghadapi tantangan tersebut, PEP Adera Field terus berupaya memaksimalkan sumber daya yang ada.

Field Manager Adera, Dody Tetra Atmadi mengaku dirinya terus melakukan kordinasi dengan SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dalam upaya memelihara fasilitas produksi guna mendukung kegiatan operasi yang kondusif.

Pada sektor TJSL, PEP Adera Field melaksanakan kegiatan antara lain seperti tanggap bencana, penghijauan melalui penanaman pohon, pelestarian flora dan fauna hutan lindung, beasiswa akademik, bedah rumah, penanganan stunting, pemberdayaan masyarakat hingga pembangunan jalan.

PEP Adera Field mendapatkan beberapa penghargaan, diantaranya Proper Hijau Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), Best Achievement Oil Production Commitment 2023, Indonesia SDGs Award 2023, Gold and Silver Winner Indonesia Social Innovation Award 2023, IGA Award 2023 Kategori Pencegahan Polusi, Subroto Award Bidang Efiensi Energy 2022.

Menanggapi adanya rencana aksi damai dari salah satu organisasi masyarakat di PALI, Dody menanggapi positif hal tersebut. Menurutnya masyarakat memiliki hak mengemukakan pendapat yang dilindungi oleh undang-undang. Dody mengatakan Adera Field terus membuka ruang komunikasi bagi pihak manapun yang ingin menyampaikan aspirasi.

“Kami masih terus mengharapkan dukungan semua pihak guna kelancaran operasi kegiatan Migas di PEP Adera Field. Sinergi bersama pemangku kepentingan kami harapkan mendukung operational excellence PEP Adera Field sehingga dapat memberikan sumbangsih bagi pencapaian produksi Migas nasional,” harap Dody.