Lhokseumawe, Aceh, ruangenergi.com-Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, menyampaikan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumatra Bagian Utara bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy, dalam sepekan ini melakukan kunjungan kerja dan sosialisasi kepada pemerintah daerah di Aceh.
Langkah ini merupakan bentuk kegiatan sosialisasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan merupakan kegiatan awal sebelum kegiatan pengeboran di sektor hulu migas yang diatur dalam pedoman tata kelola kegiatan pengeboran.
“Sosialisasi bertujuan untuk mengenalkan adanya kegiatan pengeboran dua sumur eksplorasi laut dalam, yang terletak di Blok South Andaman, serta menyampaikan berbagai aspek pemenuhan perizinan, keamanan serta keselamatan sehingga kegiatan tersebut telah sesuai aturan dan diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” kata Yanin Rabu (28/02/2024), di Lhokseumawe, Aceh.
Rangkaian kunjungan tersebut dilakukan ke beberapa instansi dan pemangku kepentingan, sehubungan dengan adanya rencana kegiatan pengeboran sebanyak dua sumur laut dalam sebagai kelanjutan komitmen kegiatan eksplorasi dari perusahaan di Blok South Andaman.
Kedua sumur tersebut rencananya akan dibor pada di kuartal II dan III Tahun 2024 ini. Kunjungan awal diantaranya dilakukan ke Dinas ESDM Aceh, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Kabupaten Bireuen.Dalam kegiatan sosialisasi di Bireuen,
Pemerintah Kabupaten Bireuen menyambut baik komunikasi dan koordinasi Bersama SKK Migas dan KKKS Mubadala Energy yang berjalan sangat baik.
“Selaku Pemerintah Daerah, kami memahami masyarakat Aceh begitu mengharapkan keberhasilan pengeboran eksplorasi, sehingga masa kejayaan migas di Aceh bisa kembali. Oleh karena itu, kami terus mendukung dan mendoakan upaya-upaya pengeboran dari perusahaan migas dapat berhasil,” terang Dailami.
Selanjutnya, dalam paparan perusahaan KKKS kepada pemangku kepentingan terkait rangkaian kegiatan pemboran menjelaskan tentang profil perusahaan, gambaran lokasi, jenis kapal rig yang digunakan, pemenuhan aspek perizinan, serta pelaksanaan kegiatan scouting bersama yang baru dilakukan.