SKK Migas Bersama Inpex Mulai Rangkaian Survei G&G di Blok Masela

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- SKK Migas – INPEX telah memulai rangkaian kegiatan survei Geologi dan Geofisika (G&G) onshore dan intertidal (zona pasang surut) sejak bulan Februari 2024 yang lalu.

Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah tenaga kerja lokal untuk mendukung pelaksanaannya.
Dalam waktu yang berdekatan, SKK Migas – INPEX berencana melaksanakan survei G&G offshore
dengan melibatkan kontraktor terpilih, sebagai Langkah lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan proyek ini.

Selain itu, INPEX sedang menjalankan studi-studi dengan pihak ketiga terkait dengan ruang lingkup CCS yang menjadi komponen penting di proyek LNG Abadi, antara lain kajian lanjutan CCS Abadi Fase 1 mengenai Top Seal, Fault Seal dan 3D Geomechanics, kajian lanjutan CCS Abadi Fase 2 mengenai Reservoir Engineering Scope, dan kajian CO2 Injection Pipeline yang direncanakan akan selesai pada tahun 2024.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro menyampaikan bahwa SKK Migas mendorong INPEX untuk dapat melakukan berbagai langkah dan upaya guna memastikan bahwa apa yang direncanakan dapat dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditetapkan.

“Perkembangan yang ada, tidak lepas dari upaya SKK Migas untuk mendorong akselerasi
pengembangan Proyek LNG Abadi sejak Pemerintah menyetujui revisi ke-2 POD I. melalui kegiatan kick off PMT di akhir Desember 2023 dan focus group discussion (FGD) di awal Februari 2024. Kami memberikan apresiasi atas komitmen yang kuat dari INPEX untuk melakukan eksekusi atas program yang ada sehingga saat ini sudah banyak perkembangan positif kemajuan proyek tersebut”, kata Hudi, Selasa (12/03/2024), di Jakarta.

SKK Migas, lanjut Hudi, mendorong INPEX untuk dapat lebih aktif melakukan koordinasi dengan satuan kerja tersebut  sehingga jika ada kendala dapat segera dicarikan jalan keluar, agar proyek dengan investasi US$ 20,9 miliar atau sekitar Rp 324 triliun dapat onstream di 2029 untuk mendukung target long term plan (LTP) produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari dapat diwujudkan.