“Perubahan untuk menjadi lebih baik tersebut terjadi pada banyak hal yang terkait dengan kegiatan operasional sektor hulu migas di Indonesia, seperti: pada bidang pengadaan (procurement), pemeriksaan plan of development (POD), upaya meningkatkan daya tarik investasi, cara komunikasi dan hubungan dgn investor, serta pemahaman akan gejolak industry yang terjadi secara global. Hal-hal tersebut terutama terjadi dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini,”kata Direktur Eksekutif Indonesian Petroleum Association (IPA) Marjolijn Wajong dalam jawaban tertulis menjawab pertanyaan ruangenergi.com yang meminta tanggapan atas Peringatan 22 Tahun Mengelola Hulu Migas, Rabu (17/07/2024), di Jakarta.
Marjolijn bercerita, adapun hal lain yang masih perlu terus dilakukan SKK Migas yg paling utama adalah bagaimana meningkatkan koordinasi dengan berbagai Kementerian/ Lembaga serta Pemerintah Daerah untuk lancarnya kegiatan hulu migas khususnya terkait perijinan dan penentuan harga gas domestik.
Sehingga, KKKS sebagai pelaku di sektor hulu migas dapat fokus terhadap upaya-upaya penting seperti: pencarian minyak dan gas bumi, pengembangan lapangan baru, dan menjaga tingkat produksi yang optimum guna mendukung tercapainya target produksi yang ditetapkan pemerintah untuk memastikan terciptanya ketahanan energi bagi kebutuhan energi nasional baik sekarang maupun di masa mendatang.
Perlu dipahami bersama, dalam konteks tata kelola di sektor hulu migas, tidak ada proses yang berlangsung secara singkat. Perbaikan yang dilakukan hari ini akan memberikan dampak yang baik setelah beberapa tahun kemudian. Namun, pencapaian yang dapat langsung dirasakan bersama atau low hanging fruit dari perbaikan tersebut akan meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
“Jika hal tersebut terjadi, maka IPA menyakini, hal itu pasti berdampak positif terhadap sektor hulu migas di Indonesia, di antaranya produksi yang meningkat dan terciptanya ketahanan energi di Indonesia. Selamat ulang tahun SKKMIGAS , tetap semangat membangun negeri melalui industri hulu migas,”pungkas Marjolijn mengakhir jawaban tertulisnya.
