Luar Biasa! Ratusan Perusahaan Konsultasi dan Daftar Vendor Saat di SCM Summit 2024

Jakarta, ruangenergi.com- Ada sisi menarik selama 3 (tiga) hari berturut-turut dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 16 Agustus 2024 acar Supply Chain and National Capacity Summit 2024.

Puluhan hingga ratusan perusahaan berebut konsultasi tentang CIVD (Centralized Integrated Vendor Database), TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), CHSEMS (Contractor Health, Safety, Environment Management System) dan Kepabeanan plus e-commerce.

Perusahaan tersebut adalah perusahaan/industri barang dan jasa penunjang kegiatan usaha hulu migas.

Informasi yang diterima ruangenergi.com dari SKK Migas jumlah total yang konsultasi di masing-masing booth sebagai berikut:

TKDN; Sampai H2: 153 perusahaan.Prediksi sampai H3: 254 perusahaan.

Kepabeanan; Sampai H2: 123 perusahaan.Prediksi sampai H3: 223 perusahaan.

CHSEMS; Sampai H2: 150 perusahaan.Prediksi sampai H3: 218 perusahaan

CIVD: Sampai H2: 198 perusahaan.Prediksi sampai H3: 310 perusahaan.SPDA yang sudah dihasilkan sampai H2: 14 SPDA.Prediksi SPDA sampai H3: 33 SPDA (Sertifikat pengganti dokumen administrasi).

E-Commerce; Sampai H2: 42 perusahaan.Prediksi sampai H3: 75 perusahaan.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko kepada ruangenergi.com mengatakan dia bersyukur atas antusias perusahaan (vendor) konsultasi maupun mendaftarkan di SCM Summit 2024.

“Hulu migas harus berkontribusi ke masyarakat lewat multiplier effeknya,” jelas Rudi.

Dalam catatan ruangenergi.com, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, Supply Chain & National Capacity Summit 2024 adalah acara pertama setelah sembilan tahun absen.

Acara ini kembali digelar mengingat dinamika industri hulu migas yang semakin ketat dan kompetitif, terutama dalam pengelolaan rantai suplai.

Tema yang diusung dalam acara ini, “Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building”, sangat relevan dengan tujuan SKK Migas untuk mencapai produksi 1 juta barel per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik gas per hari (BSCFD).

Digitalisasi dalam pengelolaan rantai suplai menjadi salah satu pilar strategis industri hulu migas.

“Kami telah mengimplementasikan platform IOG e-Commerce untuk pengadaan barang dengan nilai hingga Rp 1 miliar. Inisiatif ini diharapkan mempercepat proses pengadaan, memperluas pasar bagi penyedia barang lokal, dan menciptakan kompetisi yang sehat,” jelas Dwi.

Sementara itu, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko menegaskan bahwa SKK Migas akan terus membangun kolaborasi dengan sektor swasta dalam penerapan digitalisasi dan pengelolaan rantai suplai yang adaptif.

“Kita perlu memastikan suplai yang stabil bagi kebutuhan, sehingga daya saing industri hulu migas nasional meningkat, terutama dalam menghadapi tantangan global,” tegas Rudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *