Jakarta, ruangenergi.com- Bukan Bahlil namanya, jikalau dia tidak bisa membuat orang terpesona atas pidatonya.
Buktinya, seluruh peserta Upacara Peringatan Hari Pertambangan Energi ke-79, walaupun berdiri kepanasan di tengah teriknya matahari di Silang Monas, bisa tertawa lepas bahagia.
” Saya tahu bapak,ibu, semua sudah bekerja keras. Tetapi pemerintah belum memperhatikan kesejahteraan bapak,ibu secara baik.Karena itu izinkan saya lewat kesempatan yang berbahagia ini, saya berjanji kepada bapak, ibu, semua saya mohon doanya, kiranya bisa mendapatkan tambahan Tukin (Tunjangan Kinerja) sebelum berakhir masa pemerintahan yang ada. Ini doa kita bersama. Perjuangan kita bersama. Dan tanda-tanda Lailatul qadar sudah mulai ada di depan mata kita… ,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sontak disambut tepuk-tangan meriah peserta Upacara Peringatan Hari Pertambangan Energi ke-79, Kamis (10/10/2024), di Jakarta, seperti dilaporkan Bagas Fahrezi, reporter ruangenergi.com langsung dari Silang Monas.
Mendengar pidato Bahlil, nampakĀ mantan Menteri ESDM Sudirman Said tertawa lepas dan diperhatikan seksama oleh mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar. Mereka berdua berada duduk di panggung kehormatan.
Hanya saja, pesan Bahlil, kalau sudah pemerintah kasih (tambahan tukin), jangan ada ‘gerakan tambahan’ lagi.
“Ini saya kebetulan mantan pengusaha. Baru mau kedip mata saja, saya sudah tahu tujuannya. Orang Papua bilang; ‘adik, kau baru mau tulis, kaka sudah baca’. Jadi saya mohon, yang sudah berlalu, berlalulah..Mari kita menatap masa depan yang lebih baik untuk kesejahteraan bangsa, rakyat dan negara,”cetus Bahlil, kembali disambut tepuk tangan meriah peserta upacara.
Bahil menyampaikan juga, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan program penting dimana salah satunya adalah kedaulatan energi.
“Hilirisasi salah satu faktor penting. Karena itu nanti kita akan menjalankan apa yang menjadi perintah Bapak Presiden. Baik yang sekarang, maupun yang akan datang,”tegasnya.