Surabaya, Jawa Timur, ruangenergi.com- Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Senin (14/10/2024) memastikan tidak akan mengebor sumur migas yang memiliki prospek di bawah 30 MMBOE.
PHE akan segera memburu cadangan migas yang diperkirakan mencapai di atas 30 MMBOE. Buktinya, di tahun 2025 mendatang, PHE hanya prioritaskan blok migas yang memiliki cadangan yang tinggi.
“Daerah yang telah dimiliki PHE sejak lama, strategi near field exploration. Ditempat yang sudah mature, dari statistic 10 tahun terakhir, hanya sekitar 10 MMBOE. Dalam 2 tahun terakhir kita naik ke 15 dan tahun ini, bahwa hanya prospek diatas 30 MMBOE yang di bor di 2025,”kata Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng di acara Indonesai Exploration Forum, di Westin Hotel,Surabaya, yang dihadiri langsung ruangenergi.com.
Muharram memastikan, prospek besar itu sulit jika hanya ‘mencari’ di area lama. Harus pindah ke out of the box, ditempat yang lama dijalankan dengan cara baru.
“Kita baru saja discovery di sumur Astrea Rokan yaitu 3.000 BOPD per hari tanpa air, 100% adalah minyak. Ini di kedalaman, dan kita melihat geometri kedalaman sekitar 5 km kali 5 km, artinya potensinya besar,” tegasnya.
Strategi kedua,lanjut Muharram, adalah strategi untuk bertumbuh. PHE ingin bertumbuh jumlah cadangannya.
“Ibaratnya diminta nyari paus tapi mancingnya di kolam. Sehingga agresif di WK baru di Sulawesi dan akan terus melakukan itu. Frontier area di Sulawesi tebal resevoar gas tebalnya 160 m lebih,”tegas Muharram.