Jakarta, Ruangenergi.com – Alih kelola Blok Rokan oleh PT Pertamina (Persero) pada 2021 bisa membawa dampak ganda yang positif bagi masyarakat Riau, yakni selain manfaat ekonomi, juga pada berbagai sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Hal i i disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (19/3). “Sebagai industri ekstraktif dengan kapital besar seperti migas, memang bisa menciptakan multiplier effect,” kata dia.
Fabby mencontohkan, para pekerja Pertamina di Blok Rokan akan membelanjakan gajinya untuk barang dan jasa di lokasi sekitar atau di ibu kota.
“Selain itu, terdapat aktivitas bisnis dari mata rantai produksi migas yang melahirkan permintaan barang dan jasa yang lebih tinggi sehingga akan menumbuhkan industri lain seperti restoran, hotel/penginapan dan jasa-jasa lain,” papar Fabby.
Dari sisi ekonomi, kata dia, tidak hanya masyarakat merasakan manfaat namun juga Pemda setempat, yakni mendapatkan dana bagi hasil dan dapat pajak-pajak daerah dan masyarakat menerima bantuan CSR serta kesempatan kerja. “Sebagai BUMN, Pertamina bahkan bisa memberikan lebih kepada masyarakat lewat program-program tambahan,” ucapnya.
Terkait CSR, ia yakin bahwa Pertamina sudah memiliki berbagai program unggulan yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Termasuk bidang pendidikan anak, pembangunan infrastruktur dasar dan peningkatan sanitasi, pengelolaan lingkungan, serta pendampingan pada usaha kecil dan UMKM,” katanya.
“Di sisi lain, saya optimistis bahwa Pertamina mampu mengelola blok tersebut, karena selain sudah berpengalaman, BUMN tersebut juga merupakan salah satu operator ladang minyak terbesar di Indonesia.,” kata Fabby.(SF)