SKK Migas Beri Sinyal Swap Kargo LNG Ekspor Pertamina Bakal Dialihkan ke Domestik

Jakarta, ruangenergi.com- Ada kemungkinan swap Kargo LNG Export Pertamina dialihkan ke domestik dalam waktu dekat ini guna mengatasi kekurangan pasokan gas lewat pipa untuk pelanggan Jawa bagian Barat (JBB) di tahun 2025 ini.

Sinyal itu diungkapkan dengan halus oleh Kepala SKK Migas Djoko Siswanto dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Jumat (10/01/2025).

“Sedang diupayakan karena ini merupakan jalan terbaik untuk saat ini,” kata Djoko Siswanto dengan singkat, merespon pertanyaan ruangenergi.com.

Untuk memenuhi kebutuhan akan gas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dikabarkan menyetujui permohonan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebanyak 3 (tiga) kargo LNG dialokasikan bagi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN di Januari 2025 mendatang.

Kargo LNG tersebut diputuskan guna memenuhi permintaan PLN dan PGN akan gas yang kurang akibat menurunnya pasokan dari sumber pipa gas dari Sumatera Selatan.

“Persetujuan 3 kargo itu rinciannya, satu setengah kargo untuk PLN dan sisanya untuk PGN. Dikirim Januari 2025 mendatang. Persetujuan akhir November lalu,” kata sumber ruangenergi.com, Senin (23/12/2024).

Ruangenergi.com berupaya meminta tanggapan dari SKK Migas maupun Kementerian ESDM. Hingga berita ditayangkan, belum ada jawaban terkait hal tersebut.

Dalam catatan ruangenergi.com, Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero), Suroso Isnandar membeberkan PLN mungkin mengalami kekurangan kargo gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) tahun depan, dari jumlah kebutuhan yang mencapai 96 kargo. Sedangkan, kata Suroso, besaran produksi sudah dialokasikan untuk tahun ini. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tahun ini mengalokasikan 76 kargo LNG untuk PLN.

“Tahun depan, mau tidak mau, kebutuhan PLN mencapai 96 kargo LNG. Sementara produksi kita sudah dialokasikan sehingga PLN ada kemungkinan kekurangan kargo LNG di tahun depan,” ujarnya di acara Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025 pada Selasa (10/12/2024),di Raffles Hotel, Jakarta Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *