Jakarta, ruangenergi.com- Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyampaikan bahwa Grup MIND ID yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk membuktikan bahwa teknologi mampu menjadi enabler dalam efisiensi operasional di kegiatan pertambangan.
Teknologi juga jadi enabler di industri pengolahan mineral dan batu bara. Hal ini pun menjadi salah satu faktor yang memberi dampak positif pada penguatan kinerja keuangan Grup MIND ID.
Di sisi lain, MIND ID terus mendorong inovasi teknologi sebagai langkah strategis dalam memperkuat efisiensi operasional.
Hal ini semakin krusial bagi Grup MIND ID dalam menghadapi tantangan industri pertambangan global yang dinamis.
“Kami terus memperkuat inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional sehingga dapat terus memperkuat kinerja keuangan dan kontribusi kami pada negara,” kata Heri Yusuf, Minggu (9/2/2025), di Jakarta.
Salah satu contoh penerapan inovasi teknologi adalah di PT Freeport Indonesia, yang telah mengadopsi sistem kereta listrik jarak jauh untuk mengangkut bijih ore dari tambang bawah tanah ke permukaan. Sistem ini tidak hanya mampu mempercepat waktu pengangkutan, tetapi juga mengurangi penggunaan bahan bakar.Seluruh operasi kereta listrik ini juga dikendalikan dari control room, yang memungkinkan pengurangan keberadaan karyawan di area tambang bawah tanah.
PT Bukit Asam Tbk juga melakukan transformasi sistem pengangkutan batu bara dengan mengganti truk konvensional dengan conveyor otomatis. Conveyor otomatis ini dioperasikan dalam sistem digital, sehingga memungkinkan pemantauan operasional secara real-time.
Selain itu, perseroan telah mulai menggunakan peralatan berbasis teknologi hibrida di beberapa tambang batu bara, yang efektif dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
PT Vale telah menggunakan teknologi Private Wireless Network sebagai landasan untuk implementasi Digital Mine Pit to Plant to Port, yang penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
Vale Indonesia mampu mengoperasikan truk otonom, menggunakan drone untuk melakukan pemantauan di area berbahaya, hingga menjalankan predictive analysis untuk meningkatkan masa hidup aset dengan memasang sensor-sensor Internet of Things (IoT).
“Tentunya inovasi teknologi memiliki banyak kegunaan, khususnya dalam memperkuat efisiensi operasional. Kami akan terus mengembangkan inovasi teknologi sehingga bisnis Grup MIND ID dapat berkompetisi lebih baik di sektor pertambangan global,” tukas Heri Yusuf.